Pengakuan

5.5K 580 92
                                    

Author POV

"Yuriye sarutobi, boleh juga" ucap yuriye senang "jadi aku harus memanggilmu apa? otou-sama atau sandaime-sama"

" kalau di luar Kantor hokage kau bisa memanggilku otou-sama tapi kalau di Kantor hokage kau harus memanggilku sandaime-sama"

"oh dan untuk sekarang rahasiakan dulu kalau kau berasal dari dimensi lain bisa bisa kau diculik oleh musuh"

"eh emm ok, tapi.... aku takut Asuma tidak suka kehadiran ku " ujar yuriye tertunduk

tangan Hiruzen terulur untuk menepuk pelan puncuk kepala yuriye "aku yakin pasti dia akan senang kalau tau dia akan memiliki adik perempuan yang imut seperti mu " Hiruzen tersenyum untuk menghibur yuriye, yuriye terdiam sebentar dan kemudian tersenyum Ke arah Hiruzen " Arigato otou-sama" Hiruzen merasa senang saat dia mendengar yuriye menyebut nya ayah

KRUYUUUK

"eh? "

Hiruzen POV

"eh? " bisa ku lihat wajah yuriye bersemu malu, aku pun terkikik geli "hahahahaha apa kau lapar? lihat wajah mu memerah "

"urusai!!!, aku kan belum makan daritadi"

"hahahahaha baik lah ayo ikut aku kita makan ramen sekalian kita beli kebutuhanmu , tenang aku yang bayar"

Bisa ku lihat binar di wajah yuriye "hontou, Yey aku tidak menyangka kalau aku akan makan di ramen ichiraku "
Aku tekikik geli "lebih baik kau bersiap akan ku tunggu di ruang tamu, oh kalau kau mau keKamar Mandi diri sini belok kanan ya"

"baiklah Arigato otou-sama "

******** $ $ ********
_

Author POV

Malam hari di desa konoha terlihat indah beberapa orang lalu lalang. Dan terlihat yuriye dan Hiruzen sedang berjalan beriringan di iringi oleh canda tawa beberapa orang menunduk hormat Kepada Pria tua tersebut dan di balas senyum berwibawa dari sang empu. Tak sedikit orang yang memandang anak di samping Pria tersebut, mereka bertanya tanya siapa anak yang ada di samping sang pemimpin ada yang berdecak kagum Karena kecantikan anak itu ada pula yang merasa bahwa anak itu tidak sopan Karena berani berjalan beriringan dengan hokage mereka.

"lihat siapa anak itu cantiknya"

"apa sandaime-sama punya wanita simpanan"

"hus ngawur Kamu, mana mungkin sandaime-sama melakukan hal yang tidak terpuji seperti itu"

"anak itu tidak sopan sama sekali berjalan beriringan dengan sandaime-sama "

Dan banyak lagi, yuriye yang mendapatkan pujian dan cemohan Dari penduduk desa hanya diam dan memasang wajah datar tapi dia juga merasa bersalah Karena dia, Hiruzen dianggap memiliki wanita simpanan. hiruzen yang melihat wajah murung yuriye pun mengacak surai hitam yuriye

"hey!!!!"

"jangan di dengar, mereka tidak tau apa apa kamu kan memang anak ku hm"

"demo... aku kan hanya....."

"jangan pernah menganggap bahwa Kamu hanya anak angkat, Kamu itu anak ku, ahh kita suda sampai Ayo masuk"

Yuriye terdiam menatap punggung hiruzen Kepalanya tertunduk "aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, ayah ku Terlalu sibuk dengan pekerjaan nya" Hiruzen berhenti dan berbalik Menatap anak di depannya Hiruzen mensejajar kan tingginya dengan yuriye dan menepuk kedua bahu yuriye, yuriye yang merasa bahunya di tepung pun mengangat kepalanya dan manik kuning nya bertemu dengan manik hitam milik hiruzen yang menatap nya lembut

We are love you (naruto x oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang