Mistake 09

1.6K 256 41
                                    

"Ibu Koo sudah dipanggil Tuhan. Koo cuma punya Ayah sekarang. Koo ngerti, kan?"

Meskipun samar, Jungkook yakin, jika ingatannya tentang sang ibu tidaklah salah. Jeon Wonwoo—ayahnya sendiri—mengatakan bahwa ibunya telah tiada saat dia bertanya tentang sang ibu lantaran diejek oleh teman-temannya.

Jungkook memang tidak pernah tahu di mana makam, atau tempat abu ibunya disimpan. Ayahnya selalu mengalihkan pembicaraan saat dia bertanya tentang itu. Jungkook hanya tahu, jika ibunya telah meninggal selepas melahirkan dirinya ke dunia.

Jungkook percaya pada sang ayah. Sejak saat itu, dia tidak lagi bertanya apa pun perihal mendiang sang ibu lantaran ayahnya pasti akan sedih jika dirinya terus menanyakan hal yang sama.

Bukan maksud Jungkook melupakan ibunya, dia hanya menunggu saat yang tepat untuk kembali bertanya di mana makam beliau berada. Namun, belum sempat pertanyaan itu dia lontarkan, sang ayah justru sudah lebih dulu dipanggil oleh Tuhan.

Jungkook tidak berhenti sampai di sana. Setelah dewasa, dia bertanya pada para tetangga yang ternyata juga tidak tahu-menahu di mana sang ayah memakamkan ibunya. Rencananya untuk bertanya pada pihak rumah sakit di mana dia dilahirkan pun percuma, karena ayahnya juga menutup rapat perihal itu darinya.

Sungguh, ayahnya benar-benar tidak meninggalkan jejak apa pun tentang mendiang sang ibu.

Tidak, selain selembar foto usang yang bertahun-tahun telah dia simpan—di mana terlihat seorang wanita tengah mengandung—yang membuatnya mulai meragukan perkataan sang ayah.

"Apa ini alasan Ayah selalu menghindar jika Koo bertanya tentang Ibu? Ini, alasan Ayah tidak pernah ingin mengajak Koo ke makam Ibu? Tapi kenapa, Ayah? Kenapa Ayah bohong sama Koo?"

Jungkook bergumam sembari menatap lamat foto yang kini tengah dia genggam. Bertanya kenapa, dan untuk alasan apa ayahnya sampai tega mengatakan kebohongan sebesar ini padanya.

Jungkook tidak ingin percaya. Akan tetapi, potret wanita yang berada dalam foto usang tersebut berhasil membuatnya ragu akan fakta yang selama ini dia tahu tentang ibunya. Karena sungguh, wanita itu benar-benar sama persis, dengan wanita yang baru saja mengaku sebagai Nam Ji Hyun, sang ibu.

***
"Maaf, apa mungkin Anda salah orang? Setahu saya, Ibu Jungkook sudah meninggal. Jadi, bagaimana mungkin Anda adalah Ibunya?"

Yoongi bertanya, pada seorang wanita yang kini tengah duduk di hadapannya. Usai panik melihat Jungkook yang berlari begitu saja ke dalam kamar tanpa mengatakan apa-pun padanya, Yoongi mempersilakan wanita yang mengaku sebagai ibu dari putranya masuk ke dalam rumah miliknya.

Yoongi terkejut, tentu saja. Belasan tahun dirinya telah merawat Jungkook, tidak pernah sekalipun ada keluarga—entah kakek, paman, maupun bibi
—menanyakan perihal anak itu padanya.

Lalu sekarang?

Tiba-tiba saja wanita itu datang, mengaku sebagai ibu dari sang putra yang sebelumnya dia kira telah tiada. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan untuknya.

"Dia sangat membenciku, ternyata."

Gumaman dari wanita di hadapannya membuat Yoongi mengernyitkan dahi tak mengerti. Akan tetapi, alih-alih bertanya, Yoongi jutru memilih untuk tidak menyela. Dia hanya mendengarkan dan membiarkan wanita itu bercerita.

"Saya adalah putri tunggal di keluarga, hal itu tentu saja membuat orang tua saya berharap lebih pada saya. Sayangnya, saya telah mengecewakan mereka karena menikah dengan Jeon Wonwoo, Ayah Jungkook."

Ingatannya kembali pada puluhan tahun silam, di mana dia—seorang gadis yang baru saja berumur delapan belas tahun—begitu tergila-gila pada teman kelasnya sendiri.

Mistake✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang