PART 17

599 70 11
                                    

Rara santang dengan setelan hitam hitam lengkap dengan penutup wajahnya mulai berjalan mengendap endap kearah penjara bawah tanah

"hendak kemana kau"ucap walangsungsang bersedekap dada

"sial"batin rara santang mengumpat

"jangan memperkeruh keadaan masuk kewismamu"ucap walangsungsang tegas

Rara santang tanpa basa basi berbalik badan,awalnya walangsungsang kira rara santang akan kembali kewisma menuruti perkataannya,namun dugaannya salah rara santang justru berbalik dan menotoknya hingga tubuhnya kaku

"dasar bodoh,kau pikir kau siapa bisa mengaturku"ucap rara santang tersenyum penuh kemenangan

"nyimas apa yang kau lakukan lepaskan aku"berontak walangsungsang

"shutt diamlah kau tak perlu tau urusanku"jawab rara santang enteng

"tubuh yang kau gunakan adalah tubuh adikku bodoh"umpat walangsungsang terlanjur kesal

Rara santang tertawa cekikian "aku hanya meminjam tubuh adikmu sebentar saja walangsungsang, lagian bukan salahku adikmu sendiri yang membangkitkanku"

Walangsungsang menatap tajam rara santang,ralat sebenarnya hanya raganya saja yang rara santang,sedangkan sukmanya adalah sukma rara sekar

"cih"desih walangsungsang

"mau kemana kau"teriak walangsungsang saat melihat rara santang berjalan menjauh darinya

"kau tak perlu tau aku mau kemana"jawab rara santang

Tak... Rara santang melempar sebuah batu mengunci pita suara walangsungsang

"astagfirullah menyebalkan sekali sukma rara sekar ini "batin walangsungsang

Rara santang saat ini sudah berada di penjara bawah tanah tepat di hadapan penjara surosowan

"setelah apa yang kau lakukan pada rayiku sekarang kau justru bisa tertidur dengan lelap surosowan"batin rara santang sinis

Rara santang mengeluarkan sebuah belati kecil sangat kecil bahkan mungkin hanya sebesar ukuran jari kelingking saja

"setelah ini kau tidak akan melihat dunia"

Rara santang melemparkan belati itu pada surosowan, namun sialnya tepat pada saat itu surosowan bangkit dan menghindar

"sial"batin rara santang

"siapa kau"ucap surosowan pasalnya rara santang menggunakan penutup wajah

crak...rara santang dengan mudah membuka gembok penjara surosowan.Tanpa basa basi rara santang menyerang surosowan tanpa ampun bahkan ia tidak memberikan sedikitpun celah surosowan membalas serangannya

"bedebah,siapa kau?"tanya surosowan di sela tangkisan yang ia lontarkan

"malaikat pencabut nyawamu"jawab enteng rara santang

Rara santang terus melontarkan serangan demi serangan pada surosowan, surosowan benar benar terdesak

Bruk...

Tubuh surosowan membentur dinding kala pukulan dari rara santang mengenai tepat pada dadanya

"araghh"rintih surosowan

"terimalah kematianmu"ucap rara santang

Dirinya mengeluarkan ajian cakra iblis yang sudah lama ia simpan

"ajian cakra iblis, yunda rara santang"ucap surosowan

Dirinya sudah pasrah,jika ajian itu mengenai tubuhnya sudah di pastikan ia akan hancur lebur menjadi abu

WARAKI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang