PART 24

393 61 16
                                    

HAPPY READING GUYS
JANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN FOLLOW MIMIN YA!!!

Walangsungang berjalan menyusuri lembah masurai berusaha mencari bunga tengkawang,namun tidak juga ia temukan

"Ya allah tunjukkan dimana bunga tengkawang itu berada"walangsungsang berdoa ia sudah lelah mencari bahkan ini sudah malam

Walangsunsgang tertunduk,hingga tepukan di bahunya mampu mengembalikan kesadarannya

"rayi"ucap walangsungsang

"bagaimana raka?,raka sudah mendapatkan bunga tengkawang?"tanya kian santang

"belum rayi,aku sudah mengelilingi lembah masurai,tapi aku tidak menemukan bunga tengkawang"jawab walangsungsang

"kalian mencari bunga tengkawang?"

Walangsungsang dan kian santang saling pandang "siapa kisanak?"tanya kian santang

"tidak penting siapa aku, jawab pertanyaanku"

"ya kami sedang mencari bunga tengkawang,apakah kisanak tau dimana bunga itu?"tanya walangsungsang

"pulanglah kalian tidak akan mendapatkan bunga tengkawang,sudah ada seseorang yang mengambil buga itu"ucapnya

"maksud kisanak?"tanya kian santang

"ikut denganku"ucapnya melangkah pergi, walangsungsang dan kian santang mengikuti langkah orang yang baru saja menyapa mereka

"sebenarnya kisanak siapa?"tanya kian santang

"panggil saja aku ki alam"jawabnya

Ki alam menghentikan langkahnya membuat kian santang dan walangsunsgang turut menghentikan langkah

"lihatlah kesana"tunjuk ki alam pada sebuah taman bunga

"masyaallah indah sekali"ucap kian santang

"mengapa bunga-bunga di taman ini menghitam?"tanya walangsungsang

"ini semua terjadi karena bunga tengkawang diambil secara paksa"ucap ki alam

"bunga tengkawang bukan sembarang bunga, bunga tengkawang adalah bunga istimewa karena tidak semua tanah dapat ditumbuhi bunga itu"lanjut ki alam

"maaf ki,tapi siapa yang sudah mengambil bunga tengkawang?"tanya kian santang

"aku juga tidak tau,yang ku tau bunga itu sangat berguna untuknya"jawab ki alam

"ki alam, apa di sini tidak ada lagi bunga tengkawang selain ditaman ini?,kami juga sangat membutuhkan bunga tengkawang itu,saudari kami terkena racun getah daun payung dan hanya bunga tengkawang yang dapat menyelamatkannya"ucap walangsungsang

"sayangnya tidak,di lembah ini hanya ada satu,sebenarnya aku sudah mengetahui kedatangan kalian,tapi semua diluar kendaliku,tanpa sepengetahuanku bunga itu telah dicuri"

"maafkan aku"ucap ki alam

"jadi ki alam tau kedatangan kami?"tanya kian santang memastikan

"aku tau"jawab ki alam jujur

"kembalilah keistana,berdoalah semoga saja ada keajaiban yang menolong saudari kalian"ucap ki alam

"terimakasih ki,sudah berusaha menjaga bunga tengkawang untuk kami,kami pamit sampurasun"ucap kian santang

"rampes"

Walangsunsgang dan kian santang perlahan berjalan meninggalkan lemah masurai,menyesal keduanya menyesal tidak datang lebih cepat

"rayi,apa mungkin nyimas rara santang selamat?"tanya walangsunsgang di sela langkahnya

"aku juga tidak tau raka"jawab kian santang

WARAKI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang