PART 20

606 70 19
                                    

TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!!
-

-

-

-

HAPPY READING ALL

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN

-

-

-


"Raka kita harus segera berangkat keistana kandangwesi"kian santang berucap dengan gelisah

"ada apa rayi mengapa kau nampak gelisah?"tanya walangsungsang

"entahlah raka tapi aku merasa sesuatu yang buruk telah terjadi pada yunda rara santang"jawab kian santang

"tenanglah rayi,nyimas rara santang aman ia berada di istana kandang wesi tidak mungkin ada orang yang akan mencelakai nyimas rara santang"jawab walangsungsang menanagkan kian santang walaupun dirinya sendiri juga merasakan kekhawatiran yang sama dengan kian santang

Sementara di sisi lain subang larang juga merasakan sesuatu yang buruk terjadi pada putrinya

"ya allah mengapa aku merasa sesuatu yang buruk menimpa putri hamba"

"ya allah dimanapun keberadaan putra putri hamba tolong lindungilah mereka"subang larang merapalkan doa untuk ketiga buah hatinya

Di sisi lain prabu siliwangi tengah bersemedi di ruang pusaka,juga merasakan hal yang sama

"jagat dewa batara mengapa aku merasa ada sesuatu yang sedang mengancam jiwa putri hamba"batin prabu siliwangi cemas

"dewata agung lindungilah putri hamba dimanapun ia berada saat ini"batinya merapalkan doa

**************

Sementara itu di istana kandangwesi para prajurit di buat kalangkabut akibat kemarahan wistapati

"bodoh kalian semua,bodoh!!!"makinya dengan nada tinggi

"hanya menangkap satu orang saja tidak bisa!!"sentaknya membuat seluruh prajurit istana kandangwesi menunduk

"mohon ampun raden, penjaga wisma nyimas rara santang ditemukan tewas"seorang prajurit datang memberi kabar pada wistapati

"jagat dewa batara"

"putriku"dengan bergegas ratu parwati berlari menuju wisma rara santang diikuti abikara dan wistapati

"raka,aku rasa penyusup tadi ada hubunganya dengan kematian penjaga wisma nyimas rara santang"ucap abikara di sela langkah cepat keduanya

"kau bemar rayi"jawab wistapati

"putraku nyimas rara santang tidak ada diwismanya"ucap ratu parwati yang baru saja keluar dari wisma rara santang

"jagat dewa batara, sungguh akan ku bunuh orang yang sudah berani mengusik ketenangan istana kandangwesi"ucap wistapati marah

"bunda tenang dulu,aku dan raka akan mencari nyimas rara santang di sekitar istana aku yakin penyusup itu pasti belum jauh"ucap abikara dibalas anggukan oleh ratu parwati

Keduanya melangkah pergi meninggalkan ratu parwati "dewata aggung tolong lindungi nyimas rara santang"doa ratu parwati

Sementara abikara dan wistapati berbagi tugas abikara ke arah utara wistapati ke arah selatan sementara senopati dan juga patih istana kandang wesi masing masing ke arah timur dan barat

WARAKI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang