PART 32

264 38 2
                                    


TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!

JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN MIMIN YA!!TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!
JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN MIMIN YA!!

HALO HALO MIMIN KEMBALI PADA KANGEN GAK SAMA WARAKI,MAAFIN MIMIN YA BARU BISA LANJUTIN CERITA INI SEKARANG

*********

Prabu kertawirama mengerahkan seluruh prajurit istana kalinga untuk menemukan keberadaan putrinya.

"gusti prabu hamba rasa nyimas dyah pangkuwati pergi kelembah siluman"

"kau benar palawa aku juga yakin putriku berada disana"

"biarkan hamba menjemput nyimas dyah pangkuwati gusti prabu"

"tidak palawa biarkan aku sendiri yang menjemputnya"

"baiklah hamba akan menemani gusti prabu"prabu kertawirama mengangguki ucapan palawa.

Keduanya bersiap-siap pergi kelembah siluman tempat yang mereka curigai akan keberadaan dyah pangkuwati.

Beralih keistana padjajaran pagi ini semua orang tengah menjalankan aktivitas mereka masing-masing.

Subang larang saat ini tengah bersama kedua putranya yang bersiap-siap untuk pergi keluar istana selama beberapa waktu,sementara putrinya rara santang ia sudah pergi setelah subuh tadi.

Kentring manik dan surawisesa keduanya tengah membantu prabu siliwangi bersiap-siap,selepas pengangkatan surawisesa menjadi raja beberapa waktu yang lalu prabu siliwangi berpamitan untuk berkelana menemui para resi yang tersebar di seluruh penjuru wilayah padjajaran.

"ayahanda apakah tidak sebaiknya ayahand tetap di istana?,aku rasa aku belum mampu memimpin istana dengan baik"

"putraku surawisesa saat ini kau sudah menjadi raja anom di istana padjajaran ini,belajarlah kepemimpinan istana ada para punggawa istana yang akan menuntunmu"

"kanda,jika kanda dan raden kian santang pergi lantas siapa lagi yang akan menjaga istana?"

"dinda tenanglah,putra kita kian santang hanya akan ikut dengan kanda beberapa hari saja setelahnya ia akan kembali keistana"kentring manik mengangguk

"semua sudah siap ayahanda"ucap surawisesa yang sudah selesai mengasi pakaian prabu siliwangi

"mari keluar"ajak prabu siliwangi sembari mengandeng tangan kentring manik dan surawisesa

*******

Sementara itu rara santang membawa kakinya melangkah menuju kuningan, benar kekuningan ada satu hal yang perlu ia bahas dengan sahabatnya arya kemuning,baru setelahnya ia akan menemui gurunya nyai ajar saketi.

Rara santang bersenandung kecil ia lupa bahwa jalur menuju kuningan harus melewati beberapa jurang curam dan juga lembah siluman yang terkenal angker.

"harusnya aku tidak melewati jalur ini"gumam rara santang ada rasa kesal dihatinya, harusnya ia melewati jalur utama saja bukan jalur alternatif.

Rara santang terus melangkah menyusuri tepian jurang yang cukup curam hingga akhirnya tiba di hutan luas lembah siluman.

Berhenti untuk mengambil nafas rara santang justru mendengar suara isak tangis lirih membuat bulu kuduknya sedikit merinding.

"ada-ada saja"rara santang membawa langkah kakinya mendekati suara tangisan yang sempat ia dengar

"nyisanak?"panggil rara santang pada wanita berpakaian putih yang menunduk menangis terduduk disebuah pohon yang roboh.

WARAKI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang