TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!
JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN MIMIN YA!!💛
Apa-apaan ini Dyah Pangkuwati tidak percaya bagaimana bisa perkataan Guntur Bumi benar-benar terjadi.
"ayahanda tidak berbohong?"tanya Dyah pangkuwati entah keberapa kali.
"kau tak percaya pada ayahanda?"dyah pangkuwati menggeleng.
"sudah-sudah beristirahatlah esok ayahanda memiliki kejutan untukmu"
"baiklah ananda akan beristirahat, terimakasih ayahanda"dyah pangkuwati memeluk singkat prabu kertawirama sebelum akhirnya berjalan kembali kewismanya.
"memang tak salah guntur bumi memberikanku nasehat seperti ini"batin prabu kertawirama turut bahagia melihat wajah senang putrinya.
******
"semua sudah ku rencanakan yudakara,kau hendak mengikuti rencanaku atau tidak itu urusanmu"guntur bumi sudah terlalu jengkel untuk mengurusi yudakara yang susah sekali di atur.
"aku akan mengikuti rencanamu tapi dengan satu syarat"
"apa?"
"tidak ada satupun dari pasukanmu yang boleh menyentuh nyimas rara santang"
"baiklah jika itu maumu"jawab guntur bumi.
"sekarang kembalilah ke padepokanmu"usir guntur bumi.
Tidak membantah yudakara bergegas kembali kepadepokan kabut lagipula adiknya yudita juga berada di sana, ia khawatir meninggalkan yudita cukup lama.
******
Pertarungan rara santang dan nyai dahayu cukup sengit entahlah sepertinya nyai dahayu memiliki tenaga yang cukup besar.
Bugh
Satu pukulan nyai dahayu lolos mengenai dada kiri rara santang membuatnya merintih kesakitan.
"arghh"rintih rara santang memegangi dadanya.
"padahal pukulanya tidak terlalu keras"batin rara santang keheranan.
Tidak mau ambil pusing di sela-sela pertarunganya rara santang mengamati gerakan nyai dahayu sepertinya ia mengenali ajian yang nyai dahayu gunakan.
Duar
Sebuah ledakan berapi dari jurus nyai dahayu,beruntung ia sempaat menghindarinya.
"ajian ini sama dengan milik rayi kian santang ajian brajageni"
"kian santang?,kau kakak kian santang rupanya"sahut nyai dahayu.
"kau mengenal rayiku?"
"tidak,tidak penting juga aku mengenalinya"jawab nyai dahayu.
Nyai dahayu kembali mengambil ancang-ancang menyerang rara santang, sementara itu arya kemuning dengan susah payah mengunci pergerakan ki daksa tidak membiarkan musuhnya ini lepas begitu saja.
"perintahkan pada isterimu untuk mundur"arya kemuning melingkarkan lenganya pada leher ki daksa
"tidak akan!"jawabnya tegas
"kau takut kekasihmu mati ditangan istriku"ucapnya kembali.
"justru aku khawatir isterimu yang akan mati ditangan nyimas rara santang"ki daksa menyungingkan senyum miring.
"dahayu sekarang!!"teriaknya membuat kosentrasi rara santang dan arya kemuning sama sama terpecah.
Crash
KAMU SEDANG MEMBACA
WARAKI STORY
Randomkisah tiga bersaudara,putra putri dari subang larang dan gusti prabu siliwangi Raden Walangsungsang:putra sulung sekaligus kakak tertua, sosok yang dingin berparas tampan membuatnya di gemari banyak pendekar wanita Nyimas Rara Santang:putri satu-sat...