16

1.8K 279 236
                                    

Sekai / Hunkai FanFiction

Warn! Boys love - ide pasaran - typo(s)

.
.
.

Demi menuruti permintaan Jongin, Sehun mau tidak mau harus terlibat dalam urusan Chanyeol. Sehun sebenarnya malas untuk ikut campur, karena ia yakin pasti setelah ini Chanyeol akan semakin ikut campur dalam urusannya.

"Ada yang ingin kau bicarakan? Tidak biasanya kau datang ke kantorku."

Sehun bersandar di sofa, sambil mencari kata-kata yang tepat yang bisa ia katakan.

"Aku datang karena permintaan Jongin." Chanyeol pun melotot ngeri. Matanya mengawasi keadaan sekitar, takut kalau ternyata Sehun membawa pemuda garang itu.

"Tidak, tidak ada Jongin di sini." Chanyeol pun bernapas lega mendengarnya.

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?" Sehun langsung menanyakan inti dari semuanya. Ia malas berbasa-basi lagi.

"Kau sudah membuat pertemanan Jongin dan teman-temannya berantakan. Kau harus tanggung jawab!" Lanjut Sehun, sedikit menyudutkan Chanyeol yang dengan seenak jidatnya memainkan perasaan orang.

"Aku sudah pernah memberitahumu kalau aku menyukai salah satu dari mereka." Kata Chanyeol.

"Iya memang. Tapi kau tidak mengatakan siapa dengan jelas. Kau hanya mengatakan kalau kau menyukai teman Jongin yang bertubuh mungil. Mereka berdua itu sama-sama boncel."

"Itu imut, bukan boncel!" Chanyeol tidak terima.

"Masa bodoh. Cepat jelaskan semuanya dengan jelas!" Tuntut Sehun.

Chanyeol diam sesaat, ia berusaha merangkai apa yang terjadi dengan sesingkat-singkatnya.

"Ini karenamu."

"Aku?"

Pria bertelinga peri itu mengangguk. "Karena pernikahanmu, ini semua jadi terjadi."

Astaga. Untung saja tingkat kesabaran Sehun tidak tumpul. Jika tidak, rasanya ia ingin melempar wajah Chanyeol dengan benda apapun di tangannya.

"Aku senang saat bertemu dengannya di acara pernikahanmu. Sejak saat itu, aku berusaha keras untuk bisa dekat dengannya. Dan ya, aku berhasil dekat dengannya. Tapi sayangnya aku tidak sadar kalau aku memanfaatkan temannya untuk dekat dengan dia."

"Aku terus bertanya pada temannya tentang dia."

"Kini aku rasa mereka berdua menyukaiku secara bersamaan."

Sehun hampir muntah mendengar penyataan penuh percaya diri itu. Meskipun apa yang Chanyeol katakan itu benar adanya, tapi tetap saja ia muak mendengarnya.

"Bisakah kau langsung katakan saja siapa namanya? Dari tadi kau terus menyebut dia dan temannya. Aku tidak paham." Protes Sehun. Jongin memintanya untuk mencari solusi, tapi bagaimana ia bisa mencari solusi kalau Chanyeol bicara setengah-setengah kayak gitu.

"Jongin."

Deg!

Nama itu membuat Sehun gelisah. Tidak mungkin. Chanyeol pasti main-main, 'kan? Tidak mungkin Chanyeol menyukai Jongin. Jongin itu kan galak, dan tidak imut sama sekali. Bukan tipe Chanyeol.

"T—tidak mungkin."

"Kenapa tidak mungkin?"

"Dia bukan tipemu!"

"Kata siapa? Aku suka seseorang yang cantik dan berwajah manis. Bukankah Jongin cantik dan sangat manis?"

Dalam hati Sehun menyahuti 'iya' tapi ia tidak mau menyuarakannya. "Tidak! Jongin itu galak dan menyebalkan! Kau tidak boleh menyukainya!"

Lovenemies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang