Lovenemies [END]

23

SeKai / HunKai FanFiction

Warn! Boys love - ide pasaran - typo(s)

.
.
.

Sehun sudah bangun beberapa menit yang lalu. Ia hendak membangunkan Jongin, tapi tidak jadi. Niatnya ia urungkan saat melihat wajah Jongin terlihat pucat. Bibir penuhnya tidak merah seperti biasanya.

Karena Sehun tidak tega untuk membangunkannya, akhirnya dia menyiapkan sarapan sendiri. Sehun pun menyibukkan dirinya di dapur.

Dia baru saja membuka isi kulkas namun suara dari kamarnya membuat Sehun langsung bergegas kembali ke kamar.

"Jongin!" Panggilnya dengan panik. Sehun mendengar suara air keran di kamar mandi kamar mengalir. Dia langsung berlari ke sana.

Jongin berdiri di depan westafel dengan bertumpuan pada pinggiran westafel. Kepalanya menunduk dalam. Beberapa kali ia mengeluarkan isi perutnya meski yang keluar hanya cairan bening saja.

"Hey, kau kenapa?" Sehun memeluknya dari belakang. Tangannya menyentuh dahi Jongin yang hangat. "Kau sakit?" Tanya Sehun dengan khawatir.

"Sepertinya aku keracunan makanan." Jongin menjawab dengan suara serak.

"Kau makan apa, huh? Aku sudah bilang, jangan suka beli makanan pinggir jalan!"

Jongin menggeleng lemah dalam pelukan Sehun. "Seafood kemarin. Sepertinya aku mendapat kerang yang belum bersih."

"Tidak mungkin. Itu restoran bagus, tidak mungkin mereka tidak professional."

"Bukankah Chanyeol juga sakit? Kemarin hanya aku dan dia yang makan kerang paling banyak."

Ah benar juga. Kemarin malam Chanyeol mengabarinya bahwa ia sakit perut dan terus diare. Penyebabnya yaitu makanan yang terkontaminasi atau belum sepenuhnya bersih.

Sehun merasa kesal. "Aku akan tuntut restoran itu."

"Jangan suka berlebihan." Jongjn mendelik tidak suka. Makanan seafood itu memang sedikit sulit, tidak jarang orang yang menjadi keracunan karena itu. Seharusnya Sehun tidak perlu berlebihan.

"Tapi karena kecerobohan mereka, kau jadi sakit."

"Aku baik-baik saja. Mungkin hanya sedikit mual dan sakit perut, tapi tidak apa-apa." Jongin berusaha meyakinkan Sehun meskipun tubuhnya benar-benar lemas dan serasa melayang.

"Mau ke rumah sakit?"

Dengan cepat Jongin menggeleng. "Aku tidak suka rumah sakit."

"Aku di rumah saja. Tidak perlu khawatir, hari ini Kyungsoo WFH, dia akan datang kesini."

Mendengar itu membuat Sehun merasa lega. Kalau ada Kyungsoo itu berarti makan Jongin akan terjaga. Selain itu Kyungsoo juga bisa membantunya untuk menjaga Jongin.

"Ya sudah, kau istirahat saja. Aku akan siapkan sarapan sebelum berangkat kerja."

Jongin pun mengangguk. Dia tidak protes saat Sehun membopong tubuhnya dan membawanya ke atas kasur. "Kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku ya." Kata Sehun seraya meletakkan ponsel di sebelah Jongin.