24

1.6K 239 50
                                    

SeKai / HunKai FanFiction

Warn! Boys love - ide pasaran - typo(s)

.
.
.

Hari libur kali ini Sehun manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Setelah lima hari dia bekerja dengan bosan, kini akhirnya dia bisa menghibur diri dengan game kesayangannya.

Sehun tidak main sendirian. Dia bersama kakak iparnya, Kim Jongdae, yang saat itu datang berkunjung. Mereka berdua sedang main bersama, atau istilah kerennya mabar.

"Kau jaga tower, biar aku yang push." Strategi Jongdae. Sehun hanya mengikuti instruksinya saja. Jongdae memang lebih hebat darinya.

"Ngomong-ngomong, Jongin pergi kemana?" Jongdae bertanya.

"Pergi dengan teman-temannya."

•••••

Saat suaminya sedang sibuk menaikkan rank gamenya, Jongin sedang periksa ke rumah sakit. Jongin duduk di bangku rumah sakit, menunggu giliran. Dia duduk dihimpit oleh Kyungsoo dan Baekhyun yang menemaninya untuk periksa hari ini.

Sudah seminggu setelah Jongin mengetahui tentang kehamilannya, dan sudah seminggu pula Kyungsoo dan Baekhyun memaksanya untuk memberitahu Sehun. Tapi Jongin tetap tidak mau, bahkan dia tidak mau untuk periksa ke dokter jika kedua temannya itu tidak memaksanya.

"Aku seperti punya tiga suami." Ucap Jongin dengan asal. Dia merasa tersanjung oleh perhatian sahabat-sahabatnya. Kyungsoo dan Baekhyun bergantian menangkup tangannya agar tidak gugup.

"Diam!" Meskipun begitu keduanya masih kesal dengan Jongin yang bersikeras untuk menyembunyikan itu semua dari Sehun. Mereka gregetan.

Tidak lama kemudian seorang perawat memanggil nama Jongin.

"Mau kami temani?"

Jongin mengangguk. Dia takut untuk periksa sendirian.

"Halo, Tuan Kim. Bagaimana kabar anda?" Sapa dokter tersebut dengan sangat ramah.

"Baik."

"Ini kehamilan pertama?"

"Ya."

"Ada keluhan?"

Jongin mengusap dagunya untuk berpikir. Ia rasa tidak ada keluhan berarti yang dirasakan selain rasa mual karena itu sangat wajar. "Tidak ada."

"Bagimu tidak ada, tapi bagi orang-orang disekitarmu ada." Baekhyun menimpali. "Dia ini jadi marah-marah terus. Tidak jelas." Protesnya dengan semangat.

"Moodswimg ya?"

"Nee!" Balas Baekhyun dan Kyungsoo dengan semangat.

"Tidak apa-apa. Tolong dimaklumi, itu memang wajar." Jongin tersenyum senang saat merasa dirinya dibela oleh dokter berparas tampan tersebut.

Setelah semua pertanyaan sudah diajukan. Akhirnya dokter tersebut mengarahkan Jongin menuju bilik ranjang.

"Dokter tampan itu akan menyentuhku." Bisik Jongin yang langsung dihadiah dua tepukan lumayan di bokong oleh kedua temannya.

Lovenemies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang