Lovenemies [END]

17

Sekai / Hunkai FanFiction

Warn! boys love - ide pasaran - typo(s)

.
.
.

Sehun keluar dari ruangannya. Tanpa mengatakan apa-apa, ia langsung menarik tangan Mina dengan kasar dan membawanya pergi ke ruang kerja Chanyeol.

Chanyeol pun hanya bisa melongo bingung saat Sehun dan Mina tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya. Dia ingin bertanya ada apa, tapi raut wajah Sehun terlihat tidak bersahabat.

"Apa maksudmu, hah?!" Sehun sedikit berteriak untuk melampiaskan kekesalannya.

"Aku yang seharusnya bertanya seperti itu!" Mina tidak mau kalah.

"Apa maksudmu memberikan makanan dariku ke orang lain seperti itu! Kau tidak menghargaiku?" Mina bertanya dengan tidak terima.

"Darimana kau tahu?"

"Hyoona menyebarkan fotonya di sosial media." Sehun tertawa kecil saat mendengarnya. Hyoona memang pernah mengatakan padanya bahwa ia senang dengan Jongin, karena Jongin seru dan lucu. Walaupun tiap bertemu, pasti mereka ribut-ribut kecil. Mungkin Hyoona mengira bahwa makanan itu dari Jongin, jadi dia sangat senang dan langsung mempostingnya.

"Beruntung aku tidak langsung membuang makananmu." Sahut Sehun dengan santai.

Mina menggeleng tidak percaya pada balasan Sehun. Kekasihnya itu benar-benar sudah berubah, dan pasti itu semua karena Jongin.

"Apa ini karena Jongin lagi?" Mina tertawa meremehkan. Matanya menatap dengan kesal.

"Tentu saja!"

Sehun sukses membuat Mina naik pitam. Wanita itu benar-benar tidak menyangka Sehun bisa mengatakan hal itu padanya. Sehun sudah terang-terangan lebih memilih Jongin daripada dirinya.

"Jadi, kau benar-benar sudah berpaling padanya? Kau mengkhianatiku?" Wanita itu menatap Sehun dengan tatapan kecewa. Airmatanya mulai turun.

"Kau tidak seharusnya memiliki perasaan pada Jongin! Hiks— perasaanmu itu pasti hanya sesaat."

"Sesaat atau tidak, itu bukan urusanmu. Yang aku tahu, saat ini aku sudah jatuh cinta pada Jongin, dan aku akan memperjuangkannya."

Memperjuangkan Jongin? Itu berarti Sehun akan melepaskannya? Tidak, tidak! Mina menggeleng tidak terima, kemudian dia memeluk lengan Sehun. "Jangan seperti ini, Sehun,"

"— dia itu penggoda ulung. Dia akan melakukan apapun untuk membuat orang-orang bertekuk lutut di hadapannya. Dia itu hanya jalang yang bersembunyi dibalik sifat sok polosnya."

Sehun semakin panas mendengar Mina menghina Jongin seperti itu. Dia mendorong tubuh wanita itu untuk menjauh darinya. "Aku tidak pernah mau untuk menyakiti wanita. Tapi kalau kau masih menyebut Jongin seperti itu, aku tidak akan segan untuk menamparmu!" Suara Sehun terdengar rendah dan penuh intimidasi.

Chanyeol yang sejak tadi memperhatikan mereka dengan wajah luar biasa terkejut pun mulai menyembunyikan dirinya di kolong meja. Ia merasa canggung untuk menunjukkan wajahnya di hadapan dua orang yang lagi bertengkar seru.