PART 38

213 21 14
                                    

Sorry yah baru up soalnya dari kemaren aku ngurusin bimtek pkl, terus hari sabtunya aku lagi sakit. Ini aja aku masih sakit, demi kalian aku tetep nulis cerita ini.

Rayen tengah duduk di balkon kamarnya kejadian tadi siang membuatnya capek tapi anehnya ia tak mengantuk. Saat ini rayen sudah capek melihat orangtuanya berantem padahal hari sebelumnya masih baik2 saja, rayen juga sedih mendengar bundanya menangis sedari tadi, rayen ingin sekali menghibur bundanya tapi ia takut malah membuat bundanya marah. Rayen hanya ingin menunggu papanya pulang dan memarahinya.

Tak lama kemudian pintu depan rumah rayen terbuka itu tandanya rassya pulang, rayen pun bergegas turun ke bawah dan ingin memarahi papanya.

"Pah dari mana saja" ucap rayen sambil menuruni anak tangga.

"Bukan urusanmu" balas rassya.

"Oh gitu yah pa, kukira papa gk inget pulang kerumah eh ternyata inget, rayen2 gimana sih, kalok dia ngak pulang mau tidur dimana coba" ucapnya.

"Jaga yah mulutmu, papa ngak suka kamu ngomong kasar seperti itu" ucap rassya.

"Papa yg mulai rayen mah bodoamat" ucapnya.

"Minggir papa mau ke kamar" ucap rassya.

"Eitss ngak bisa ntar papa pukulin bunda lagi, noh ada sofa tidur aja disana" ucap rayen.

"Enak aja nyuruh tidur di sofa yg ada badanku remuk, munggir ngak" ucap rassya.

"Siapa suruh nuduh bunda, giliran di suruh tidur disofa aja ngak mau" ucapnya kemudian pergi ke kamarnya.

Skip pagi
Sarapan kali ini tdk seperti biasanya yg setiap hari ngumpul bareng, rayen sih tak mempermasalahkan hal itu, tapi tdk dg qeela ia tampak sedih sarapan tdk bersama suaminya.

"Bun aku pamit, kalok ada apa2 telfon rayen" ucap rayen sambil menyalimi tangan aqeela.

"Iyah ray, kamu hati2" balas aqeela.

"Oke bun, Assalamualaikum" ucap rayen.

"Waalaikumsalam" balasnya.

Skip sekolah
Saat ini rayen sedang berada di kelasnya tetapi rayen hari tampak tdk bersemangat seperti biasanya. Ia saat ini memilih utk tidur di atas meja sungguh ia capek berdebat dg orangtuanya, kalau disuruh memilih rayen bingung rayen harus pilih siapa sedangkan keduaorangtuanya sangat rayen sayangi.

Clea yg menyadari hal itu ia menghampiri rayen dan menanyakan ada masalah apa.

"Emm ray lo kenapa kok lesuh gitu" tanya clea lembut, namun tak dijawab rayen.

"Ray jawab dong" tanyanya lagi, namun tak dijawab rayen lagi.

"RAY LO KENAPA WOY JAWAB ORANG NANYA SITU DIEM MULU" Teriak clea.

"Lo berisik" balasnya.

"Ck!!, Aneh loh, ah tau mending gua cabut ngapain ngurusin hidup lo gk guna" ucapnya kemudian pergi.

Skip
"Asslamualikum anak2 selamat pagi" ucap guru yg ngajar.

All."Waalaikumsalam, pagi bu"

"Baik buka bukunya hal 100 dan blablabla" ucapnya.

Skip istirahat
Frina saat ini sedang menuju ke arah kelasnya rayen ia ingin tau mengapa dari tadi pagi rayen rak menyapanya malah ia langsung pergi ke kelasnya, berbeda dg si tata ama falen ia tak begitu mempedulikan karna baginya rayen adalah manusia kulkas.

Skip sampai
"Ray kenapa kok lesuh gitu" tanya frina pelan.

"Kak aku ngak tau lagi harus cerita ke siapa" balasnya.

"Coba kamu cerita ke kakak, siapa tau kakak bisa bantu" ucap frina.

"Jadi bunda sama papa aku lagi berantem kak dari kemaren jujur aku sedih banget liat mereka berantem padahal dulu mereka baik2 aja hiks hiks" ucapnya disertai tangisannya.

"Udah yah kamu yg sabar, bukannya kak frina kepo kok bisa berantem orangtua kamu ada masalah" tanya frina.

"Papa nuduh bunda selingkuh kak hiks dari situ hati aku hancur banget pas papa ngomong kayak gitu padahal bunda ngak pernah selingkuh hiks, papa aja kali yg selingkuh ngak mau ngaku hiks" ucapnya.

"Duh gimana yah, kamu berdoa aja semoga hubungan orangtua kamu baik2 aja" ucap frina.

"Yah kak makasih yah idah mau denger curhatan aku" ucap rayen.

"Sama2" balasnya.

Skip pulang
"Gys hari ini jadi ngedekor tempatnya kan" tanya tata.

"Yaiyalah ta masa taun depan" balas falen.

"Apasih" ucap tata.

"Udah ngak usah berantem ayok berangkat keburu sore" ucap frina.

....

"Len itu atasin dikit napa" ucap tata.

"Ah bawel lu ta, bisa ngak lu diem aja sono no kerjain yg lain aja" ucap falen.

"Udah dibantuin bukannya terimah kasih" ucap tata.

"Nggak ada yg minta bantuin" balasnya.

"Bacot lo, ah dari pada gue ribut mending gue ke clea" ucap tata.

"Yaudah sono no" balasnya.

"Cle ada yg mau aku bantuin" tanya tata.

"Tiupin balonnya aja ta" balas clea.

"Oh, okey" ucapnya.

"FALEN KERTAS YG WARNA BIRU LO BAWA YAH" tanya tata.

"Lah kok jadi gue, dari tadi gue masang ini, tanya aja sama kak frina" balasnya.

"Ah ngeselin lo" ucap tata.

"Bodo" balaanya.

"KAK KERTASNYA DI KAKAK YAH" Teriak tata.

"Ngak usah teriak berisik, ini ada disini" balas frina.

"Tau nih berisik lo" ucap falen.

"Terserah gue mulut juga mulut gue" balasnya.

"Dih" ucap falen.

Skip
Nampaknya rayen saat ini sedang membaca novel kesukaannnya saat ia pulang kerumah keadaan sangat sepi, jadi rayen sendirian dirumah.

"Ah bosen gue dirumah mulu, biasanya kalok ada papa bisa diajakin main basket atau bunda yg biasanya ngajakin aku masak, semua berubah yah karna kejadian kemaren malem" ucap rayen.

"Apa aku kerumah nenek sana kakek aja yah, eh nggak deh takut ganggu udahlah tiduran aja" ucapnya lagi kemudian beranjak ke tempat tidur.

"Pa, bun cepet balik yah aku kangen, semoga kalian bisa balik kayak dulu aku kangen papa beliin mobil baru kyak aku waktu kecil, aku juga kangen diajarin Bunda masak" lirih rayen tak disangka air matanya lolos begitu saja.

"5 hari lagi aku ultah loh papa sama bunda belum baikan gimana nantinya pas aku ultah kalian ngak ngucapin" lirihnya lagi.

Terkadang dijauhi sahabat juga sedih, tapi lebih parahnya kalok orangtua kita berantem.

Sorry sedikit otakkku nggak ada ide ditambah masih sakit.

Bye tatah 👋

•seeyou sampai jumpa di PART 39•

SI KULKAS🌠 LULUH HATINYA😍 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang