Berteman via whatsapp? Boleh dong! Dm/kolom komentar yaaa
Follow ig; irrapujiastuti-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
"Kepercayaan, aku akan menjaganya." ~Reza
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Tiga hari berlalu, kini Zara sudah berada dikediamannya. Berdiri dipembatas balkon sembari menikmati sapuan angin yang menerbangkan anak rambutnya. Ditemani Mozaik yang tengah tertidur diatas meja.
Menatap langit yang sangat cerah hari ini, sedikit mengobati kerinduannya terhadap orang tua yang kini tenang diatas surga.
Langit mungkin dapat membantu orang tua Zara disana agar melihat putrinya, juga keadaan hatinya yang tidak pernah baik-baik saja."Dek," panggil Reza dengan tangan kanannya yang menggenggam tangan gadis cantik dengan senyum manisnya.
Zara tersenyum melihat kebahagiaan yang terpancar dari sang kakak. Sudah lama Zara tak merasakan kebahagiaan yang Reza salurkan.
"Bahagia terus abang." tanpa dijelaskan pun Zara paham. Zara mengerti dari sorot mata Reza.
"Boleh Za?" tanya Tata memastikan.
Zara mengangguk mantap. "Jangan sakitin ya," ucap Zara tulus.
Reza memeluk erat Zara. Tak dapat ia pungkiri jika ia pun merasakan ketulusan yang Zara berikan. Hati gadis didekapannya selalu dapat ia rasakan.
"Heh! Ngapain pagi buta udah disini?!" sentak Tata terkejut dengan keberadaan Reza didepan rumahnya.
"Hehe, mau ketemu bokap lo. Boleh?" tanya Reza polos.
"Mau apa sih bang?"
"Kepo, awas."
Reza memilih masuk tanpa permisi dibanding menggubris pertanyaan Tata yang sudah jelas-jelas ia tau maksud kedatangan Reza seniat ini.
"Assalamualaikum om, saya Reza," ucapnya memperkenalkan diri ketika melihat Danang tengah menyeruput kopi dimeja makan.
"Yang kemarin itu ya?" tanya Danang ramah.
Reza mengangguk, "Iya om."
"Duduk." titahnya.
"Pagi banget, ada perlu apa? Mau ajak anak om keluar?" selidik Danang
"Bukan om. Saya mau minta izin buat menjalin hubungan dengan Tata. Boleh om?" Reza menarik nafas panjang.
"Dinikahin nggak? Kalau nggak ya nggak."
"Insyallah om," jawab Reza gugup
"Janji sama om." Danang menatap tegas netra Reza yang berusaha menyembunyikan suara detak jantungnya.
"Jangan sakiti Tata. Jangan buat dia kecewa. Prioritaskan anak om lebih dari apapun termasuk saudara atau bahkan keluarga kamu. Anggap saja dia duniamu. Sanggup?"
"Sanggup om." balasnya tanpa berfikir panjang.
"Om percaya kalau kamu nggak akan melanggar janji kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZARA (Queen Star's♛)
Подростковая литература❝Slow update.❞ ✧ ೃ༄ Rasa takut ketika menatap sang Ayah, membuatnya menjadi pribadi yang pendiam ketika berada dilingkup keluarga. Ketidak sengajaan yang Ayah lakukan kepada gadisnya sewaktu kecil, merubah apapun yang ada pada gadis kecilnya. Zara...