An Idiot Alpha - RickFen

1

Janji terucap sudah, jari manis itu telah disematkan tanda kepemilikan, barang siapa yang terlena maaf saja, mereka sudah menikah. Sepasang alpha dan omega itu telah dinyatakan menikah. Namun dalam hati pemuda Christovel itu tidak bisa menerima semudah itu. Dia masih belum menerima pernikahan ini dan tidak akan mau menerima, apalagi dengan kondisi suaminya yang dibilang keterbelakangan mental.

Fenly menatapnya yang datang mendekat hanya dengan handuk yang melilit di pinggang setelah membersihkan diri pasca pesta pernikahan. Secara keseluruhan dia masih terlihat seperti Tuan Muda Zakno yang angkuh dan egois di kampus, tubuh tegap dengan abs hasil latihannya selama ini terekspos secara cuma-cuma, semua terlihat sempurna hingga dia mulai berbicara semuanya diruntuhkan dengan mental yang seolah masih berusia lima tahun.

"Fenly, Fenly! Mana piyama Ikky?" tanya Ricky, alpha yang berstatus sebagai suami Fenly mulai hari ini.

"Udah disiapin di tempat tidur!"

"Pakein."

"Manja kali sih! Pake sendiri! Liat badan lo udah gede!"

"Fenly jangan galak."

"Gue gak galak! Lo yang nyebelin!" Fenly mendengus, dia melenggang begitu saja ke arah kamar mandi meninggalkan Ricky dengan lengkungan bibir yang jatuh ke bawah.

"Bibi bilang setelah menikah sama Fenly bakal ada yang jagain Ikky, ada yang main sama Ikky, Ikky ga akan sendirian lagi. Tapi Fenly ga suka sama Ikky." bisik pelan Ricky pada dirinya sendiri. Meski pola pikirnya seperti anak kecil, namun Ricky mampu mengerti rasanya tidak diinginkan.

"Gak! Ikky pasti bisa buat Fenly suka sama Ikky!" ujarnya riang kemudian, dia segera memakai piyamanya walau dengan kesusahan layaknya anak lima tahun yang baru belajar memakai baju sendiri.

Dia beranjak ke ranjang dan menunggu Fenly untuk kembali dari kamar mandi. Katanya setelah pernikahan itu ada malam pertama, namun otak cidera Ricky belum memahami arti itu, menurutnya malam ini dia harus mengobrol banyak dengan Fenly agar Fenly segera menyukainya.

Sementara itu dalam kamar mandi Fenly masih mengguyur dirinya di bawah shower air. Bukan tanpa alasan dia membenci Ricky, bukan hanya karena kedua keluarga memaksanya menikahinya meski dia telah memiliki pilihan sendiri, namun juga dendam pribadi yang telah tertanam sejak awal.

Sejak pertama kali seorang Fenly dan Ricky bertemu di kampus, di awal semester pertama mereka di bangku kuliah, ketika pheromon Ricky yang begitu menganggu penciuman Fenly yang tiba-tiba dilanda masa heatnya. Saat itu aroma manis omega keluarga Christovel telah menyebar di koridor fakultas membuat alpha manapun telah tergoda, dan Fenly yang sekedar ingin minta pertolongan untuk diantar ke unit kesehatan malah ditepis begitu saja oleh Ricky sebelum alpha Zakno itu pergi begitu saja membuat Fenly menjadi sasaran para alpha sepanjang koridor. Beruntung saat itu ada Shandy, kakak tingkatnya yang menyelamatkannya dan membawanya ke unit kesehatan.

Fenly masih ingat semua itu, dendam pribadi yang tak akan mudah dimaafkan. Dengan keangkuhan Ricky telah berhasil membuat Fenly menuliskan namanya di daftar manusia yang paling dia benci seumur hidupnya.

"Ricky Zakno bangsat!" umpat Fenly dengan guyuran air yang masih setia mengalir dari atas kepala hingga ujung kakinya. "Gue pastiin lo bakal nyesel dengan pernikahan ini, gue bakal buat lo ga kenal lagi dengan kata bahagia!"

-bersambung.

Maap ya, udah slow update, pendek lagi :')

Omega cantiknya akuh :*

Ada yang mau gue bikinin cerita RickShanFen
Threesome? Please lah Threesome :')