13

1.7K 163 42
                                    

Setelah mendapat ciuman dari Fenly,
kelakuan Ricky berubah seperti bocah sekolah dasar yang sedang dilanda cinta monyet. Dia selalu mencoba mencari perhatian Fenly hingga membuat sang omega merasa frustasi.

Seperti saat ini, Ricky segera berlari ke arah Fenly begitu netra tajamnya menangkap keberadaan omega manis itu. Dia segera menunjukan memar yang sudah sembuh di sikunya pada Fenly.

"Ovel, ini sakit lagi. Kasih obat lagi dong."

"Ikky jangan nakal!" Fenly mendorong dada Ricky menjauh, hendak pergi ke dapur untuk mengambil air.

"Ikky ga nakal, Ikky sakit, ini sakit Ovel." Ricky menunjukan sikunya lagi sambil mendekat ke arah Fenly.

Fenly yang terus menghindar, tanpa sadar menabrak keranjang mainan Ricky yang berisi lego hingga berhamburan dan membuatnya tergelincir, hal itu juga mengagetkan Ricky yang masih mengekori Fenly hingga ikut terjatuh dan menindih tubuh Fenly.

Ricky segera mendekap pipi Fenly dan meneliti wajahnya. "Ovel gapapa? Ada yang luka?"

"Kky, berdiri! Lo berat!"

Sejujurnya Fenly tersipu, melihat wajah Ricky sedekat ini memicu debaran aneh di dadanya, karena bagaimanapun Ricky itu sangat tampan, dia seorang dominan alpha, rahang tegasnya begitu indah, belum lagi aroma feromonnya yang melemahkan Fenly. Oh shit, tanpa sadar Fenly menatap lekat sang alpha sekaligus mengagguminya.

"Ovel? Kenapa bengong? Sakit ya? Sini Ikky obatin?"

Tak terduga Ricky malah meraup bibir mungil Fenly dan mengulumnya berulang kali, dia melakukan seperti apa yang pernah Fenly lakukan padanya. Awalnya Fenly masih kaget, namun perlahan terbuai dan mengimbangi ciuman Ricky, entahlah. Mungkin karena belakangan ini Shandy tidak pernah menyentuhnya lagi, atau mungkin karena dia sudah membuka hatinya untuk Ricky? Oh, mungkin karena Ricky adalah fated pairnya bukan?

Fenly menjauhkan wajahnya saat dia kehabisan napas, membuang muka karena masih tersipu, lalu malah salah fokus ke arah sebuah flashdisk yang berhamburan bersama lego milik Ricky.

"Bibir Ovel manis kek permen kapas, Ikky mau lagi! Ayo lagi, Ovel!" seru riang Ricky dengan senyum lebarnya, tanpa mempedulikan bibir Fenly yang telah dirobeknya.

"Minggir, Kky!" Fenly mendorong tubuh Ricky untuk mengambil flashdisk itu, membuat Ricky bingung dan hanya menontoninya.

"Ini punya siapa, Kky?"

"Punya Ikky lah!" Ricky merebutnya dan memainkannya layaknya pesawat tempur.

Fenly mengambilnya kembali. "Ikky tau ini apa?"

"Itu legonya Ikky!"

"Ini flashdisk, Kky! Ovel pinjam bentar yak?"

Ekspresi Ricky mengerut. "Jangan lama ya, pesawatnya kurang satu."

Fenly menghela napas berat kemudian meluncur ke kamarnya untuk mengecek flashdisk itu ke laptopnya, Ricky tetap mengekori.

Saat isi flashdisk terbaca laptop, hanya ada satu folder di sana dengan judul 6/5/20 yakni tanggal dimana Ricky mengalami kecelakaan bersama keluarganya. Segera Fenly meraih ponselnya dan menelpon Lutfi.

"Lutf, gue udah nemu flashdisk yang lo maksud,"

—bersambung.

Ketagihan si ikky💆🏻

Ketagihan si ikky💆🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira² mereka bahas apa ya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira² mereka bahas apa ya :)

Tembus 30 coment, gue up cepet 💙

An Idiot Alpha - RickFenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang