20

2.1K 190 79
                                    

hai gais, aku rindu kalian, ramein komen yuk! tembus 50 gue up lagi. Jangan lupa buat vote dan follow gue yaaa, ga bayar kok🤍

...

Dua alpha dominan berdiri di dalam sebuah ruang rawat, di hadapan mereka seorang omega terbaring tak sadarkan diri setelah digempur habis-habisan dengan pemuda baru puber bernama Fiki. Raut khawatir dan penyesalan tercetak jelas di wajahnya, berbeda dengan wajah si sulung yang terlihat amat kesal dengan ulah adiknya.

"Lo ga bisa nahan dikit lagi gitu? Gue masih ada rapat penting belum sempet buka hape, harusnya lo telpon Fenly atau ipar lo Gilang buat bantu! Sekarang lihat hasil perbuatan lo." omel Farhan dengan aura yang sangat tak bersahabat.

Fiki hanya menunduk, dia juga panik saat itu, yang terpikirkan hanya kakak sulungnya, mana berani Fiki mengganggu kakak kedua maupun sang ipar yang sama garangnya itu.

"Gue salah,"

"Iya jelas lo salah besar, Fik! Lo having sex sama omega yang lagi heat, tanpa pengaman, tanpa obat pencegah kehamilan, gue yakin lo tau resikonya gimana! Kalo omega itu hamil lo mau apa, Fikiaulia?!"

"Gue bakal tanggung jawab bang!"

"Tanggung jawab bapakmu! Lo tuh masih anak sekolah, masa depan lu gimana? Tanpa uang dari bonyok lo bisa apa? Dengan entengnya lo bilang mau tanggung jawab? Terus omega yang namanya Chelsea itu mau lo apain?!"

Fiki menunduk diam, semua yang diucapkan kakaknya benar, dia tidak bisa melawan lagi, namun dalam hatinya apapun yang terjadi pada Zweitson, dia ingin bertanggung jawab. Bukan karena rasa bersalah, tapi karena rasa yang belum dia ungkapkan.

-

Dalam hitungan hari perilisan produk terbaru Perusahaan Zakno akhirnya tiba, beberapa saat lagi acara yang dihadiri oleh orang-orang penting itu akan dimulai, Fenly sebagai moderator juga sudah siap dengan rencananya, serta Lutfi di belakang layar yang siap dengan beberapa body guard yang akan menangkap Tuan Jerry setelah Fenly mengungkap semua kebenaran.

Setelah acara itu berjalan setengah jalan, tiba saatnya Fenly untuk menjelaskan keunggulan produk tersebut, namun dia telah berencana untuk menampilkan bukti kecurangan Tuan Jerry dan rekaman video dimana Tuan Jerry memerintahkan anak buahnya untuk mencelakai Ricky dan orang tuanya.

Lalu entah bagaimana, video dan data-data yang telah dia siapkan malah menghilang digantikan video pernikahan Ricky dan Fenly yang sontak mengundang riuh dari tamu undangan. Fenly tak ambil pusing soal tanggapan para undangan, toh dia memang menikahi Ricky, yang membuat dia tak habis pikir adalah bagaimana semua datanya menghilang, dia sangat yakin tidak salah menggunakan flashdisk. Dia segera mencoba memeriksa flashdisknya hingga Tuan Jerry tiba-tiba mendekatinya dengan seringai dan flashdisk lain di tangannya.

"Sayang sekali, Fen. Coba pakai flashdisk ini, presentasi yang kamu buat juga ada di sini." Tuan Jerry tersenyum licik mengundang amarah di dalam dada Fenly.

"Sialan! Gue yakin dia berbuat sesuatu!" umpat Fenly dalam hati, namun dia tersenyum palsu dan segera menyelesaikan presentasinya.

Ketika acara selesai, Lutfi segera menemui Fenly di kantornya, dia juga bingung bagaimana bisa rencana yang sudah mereka susun sangat mulus seketika berantakan.

Fenly terlihat menekan pelipisnya di meja sana, mencoba menahan rasa pusing dan mual yang kembali menyerang. Akhir-akhir ini kondisi Fenly menurun karena perilisan produk yang menambah pekerjaannya, belum lagi kerja sama yang dia dan Lutfi lakukan.

"Fen? Muka lo pucet amat!" pekik Lutfi begitu duduk di hadapan Fenly.

"Bodo amat! Pala gue pening! Gue yakin pak tua itu yang udah ganti isi flashdisk gue!"

An Idiot Alpha - RickFenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang