2

2.3K 171 9
                                    

"Fenly, Fenly!" panggil lantang Ricky ketika melihat Fenly hampir keluar dari pintu utama.

Fenly tak berniat untuk berbalik, namun Ricky mengejarnya sangat cepat dan berhasil menarik lengannya.

"Apa sih?"

"Mau kemana? Jangan tinggalin Ikky sendirian."

"Mau kemana gue bukan urusan lo! Lagian lo ga sendirian, ada pembantu dan pegawai mansion di sini 'kan?"

"Ngga, mereka habis kerja ya pergi. Ga ada yang nemenin Ikky, Fenly temenin Ikky!" Ricky mulai merengek.

"Please deh! Jangan manja! Ada banyak hal yang lo bisa lakuin sendiri, ga harus ditemenin. Dah, gue cabut." Fenly menyentak tangan Ricky di lengannya lalu pergi begitu saja.

Saat pintu dibuka, seorang omega tengah berdiri bersiap untuk mengetuk pintu yang lebih dulu dibuka oleh Fenly. Pemuda manis itu tersenyum, mungkin salah satu kerabat dari Ricky namun Fenly sama sekali tidak mengenalnya.

"Selamat pagi." sapa omega manis dengan gigi kelinci itu. Fenly hanya menganggukinya, bahkan tak membalas.

"Wah! Aji! Selamat pagi!" pekik Ricky dari belakang tubuh Fenly membuat kekehan lolos dari bibir pemuda bergigi kelinci.

Segera Ricky menerobos keluar, menarik pemuda yang dia panggil Aji untuk diajak ke dalam mansion Keluarga Zakno.

Fajri namanya, dia teman masa kecil Ricky. Mereka sempat terpisahkan beberapa tahun karena Fajri harus melanjutkan pendidikan di luar negeri, lalu ketika mendengar kabar Ricky beserta kedua orang tuanya mengalami kecelakaan, Fajri segera pulang ke tanah air untuk menghiburnya.

"Oh, jadi kalian sudah akrab. Oke, gue cabut." ujar Fenly mengalihkan atensi dua insan yang tadinya saling melempar tawa.

"Eh, Fenly? Lo kenapa ninggalin suami lo gitu aja?"

"Fenly bilang mau pergi, Ji. Gapapa, biarin aja, kan Ikky udah ama Aji." sela Ricky sesekali mengayunkan tangan Aji yang dia genggam.

Apa itu pengusiran secara halus? Atau secara kekanak-kanakan? Sedikit banyak Fenly merasakan itu, memang yang mamanya Ricky bagaimanapun kondisinya tetap mampu menggores harga diri seorang Fenly.

Fenly mendengus geli. "Lo nyuruh gue nemenin orang yang udah ditemenin? Maaf saja, gue punya orang penting yang harus ditemui."

Setelah mengatakan itu Fenly sungguh berlalu meninggalkan Ricky dan Fajri saja di mansion itu. Dia memiliki janji untuk menemui Shandy, pria yang hubungannya masih belum dia akhiri sampai saat ini.

— bersambung.

It's so bad :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It's so bad :')

An Idiot Alpha - RickFenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang