gua ga minta banyak, cuma pengen kalian klik ikon di pojok bawah kiri hp kalian sebelum baca, itu doang :)
(*˘︶˘*).。*♡
Begitu melihat keberadaan Shandy di sudut cafe, Fenly segera melangkah ke arahnya, namun ketika jarak semakin dekat dia dapat melihat keberadaan Fajri di sebelah kursi yang Shandy duduki sedang mengobrol dengannya. Seketika mood Fenly berantakan. Mengapa Fajri selalu ada dimana-mana?
"Kak Shandy!" panggil Fenly tepat di hadapan Shandy.
"Fen, udah dateng aja. Sini duduk." Shandy menarik kursi ke samping tubuhnya, Fenly segera duduk di sana.
Dia mendekap tubuh Shandy lebih dulu, lalu dibalas pelukan erat dari sang alpha, demi apapun dia merindukan omega manisnya mengabaikan Fajri yang menatap keduanya cengo.
"Ekhem." dehem Fajri memisahkan pelukan mereka. "Kalo mau selingkuh tolong jangan di tempat umum."
Fenly mengerut kesal. "Siapa yang selingkuh?! Asal lo tau gue sama Kak Shandy udah jadian sejak lima tahun yang lalu! Cuma idiot itu aja yang jadi penghalang hubungan kami!"
"Tetep aja namanya lo itu main belakang, Fenly! Lo ga bisa khianati Ricky mentang-mentang dia dalam kondisi begitu!"
Shandy menengahi sebelum dua omega itu saling jambak. "Wait, bentar. Kalian udah saling kenal?"
"Tau ah!" Fenly mendengus kesal. Fajri hanya menghela napas kasar.
"Ricky Zakno itu temen masa kecil gue, kita udah janjian mau nikah tapi omega labil ini malah rebut dia."
"Lo nyebut gue labil?!" Fenly ngegas.
"Kalo ngerasa ya bagus."
Keduanya saling membuang muka, Shandy mulai tertekan, dia menyisir surai panjangnya ke belakang dengan jemari, menunjukan pesona jidat seksi itu.
Shandy mengusap pelan punggung Fenly dan membawa tubuh mungil itu bersandar padanya. "Fen, jangan gitu. Fajri ini komposer yang gue bilang kemarin, tolong kompromi yak? Lagian kenapa sih lo sensi banget sama dia?"
Ya, kenapa? Apa karena Fajri dekat dengan dua alpha terdekatnya; Ricky dan Shandy?
"Gak apa. Cuma ga suka dia deket-deket sama Kak Shandy. Fen cemburu."
"Aduhh, gemesin banget omega gue lagi cemburu, utututu~"
"Kak Shandy!" Fenly menggeplak lengan Shandy dan mulai salah tingkah.
"Kak Shandy, bagian ini diubah jadi lebih rendah, menurut lo gimana?" sela Fajri menunjukan iPadnya pada Shandy.
Shandy segera fokus, mencoba mendengar kembali musik dan lagu yang tengah dia susun dengan Fajri. Berbeda dengan Fenly yang tengah memasang ekspresi tidak suka.
"Lebih bagus mana menurut Kak Shandy?" tanya Fajri lagi, dan segera suara gebrakan meja terdengar.
"Kenapa dia boleh manggil Kak Shandy juga?! Harusnya kan cuma Fen yang boleh?!"
"Yak, Fen. Itu cuma masalah sepele, lagian Fajri baru kenal gue jadi wajar lah."
"Kaga! Orang lain tuh biasanya manggil lo tuh Bang Sen, atau Kak Sen, tapi Kak Shandy cuma Fenly yang boleh panggil! Kenapa dia juga lo bolehin?!"
"Gue gak maksud, Fen. Yang dibilang Shandy bener, gue baru kenal dia jadi wajar dong gue panggil Kak Shandy karena dia lebih tua?" sela Fajri mendapat tatapan seram dari Fenly.
"Argh! Sialan!" umpat Fenly sebelum melengos ke kamar mandi.
Niat menyendiri sebentar untuk menenangkan diri, namun Shandy ikut menyusul. Dia segera memeluk tubuh Fenly dari belakang yang sedang berdiri menghadap cermin besar di wastafel.
Aroma feromon Shandy melunakkan hatinya seperti biasa, bisikan rendah di telinganya juga membuat tubuh Fenly meremang.
"Gue tau lo lagi banyak pikiran, Fen. Tapi tolong jangan overthingking tentang gue sama Fajri. Kita cuma kerja sama bikin lagu, lo mau kan gue jadi terkenal, jadi dukung ya? Selain itu, hati gue masih ga bisa berpindah dari lo, jadi lo harus percaya." Shandy mengecup bagian bawah telinga Fenly.
"Fen percaya sama Kak Shandy, tapi Fen ga percaya sama Aji Aji itu!"
Shandy malah terkekeh gemas melihat ekspresi yang Fenly buat pada pantulan cermin. Tubuh Fenly kemudian dia balikkan hingga mereka berhadapan, mata burung hantu itu meneliti setiap inci dari wajah Fenly hingga dia menemukan sedikit lecet di sudut bibirnya, apa saja yang sudah Fenly dan Ricky lakukan? Memikirkannya membuat hati Shandy berdenyut nyeri. Lalu hal terakhir yang dia lakukan adalah meraup belahan kemerahan itu kemudian mengulumnya berulang kali.
Fenly juga sudah menunggu saat seperti ini, dia juga berusaha mengimbangi ciuman Shandy hingga pasokan oksigen di sekitarnya terasa habis. Ciuman mereka terlepas, dahi keduanya menyatu.
"I'm still loving you, Fen."
"Me too, i love you more than you know."
"Entah kenapa gue meragukan itu." lanjut Shandy dalam hati.
-
Fajri menatap Shandy dan Fenly yang telah kembali dari kamar mandi. Dalam hatinya masih menggerutu mengapa Ricky harus mendapat omega seperti Fenly yang bahkan mengkhianatinya, tidak tahukah mereka Fenly masih berhubungan dengan Shandy?!
"Bisa lanjut sekarang?" tanya Fajri dan Shandy mengangguk, keduanya kembali fokus dengan lagu yang mereka susun.
Lalu Fenly memilih memainkan ponsel Ricky, dia membongkar isi file dari ponsel itu karena rasa penasarannya. Kembali lagi dia menemukan foto-foto lama dirinya sekitar lima tahun lalu yang diambil diam-diam, sebenarnya seberapa lama Ricky melakukan ini dan apa alasannya?
Pada akhirnya Fenly menemukan sebuah video dengan judul; buat si pecinta mawar.mp3
Itu adalah sebuah video dimana Ricky sekitar di tahun terakhir di universitas sedang menyanyikan lagu berjudul Mawar Jingga dari band Juicy Luicy. Tanpa sadar Fenly tersenyum sepanjang video diputar, dia teringat saat dimana Ricky sempat memberikannya bunga mawar padanya tempo hari.
"Mahkota cantik, buat orang yang cantik."
"Fenly mau 'kan jadi sahabat Ikky?"
Kata-kata Ricky hari itu seketika terngiang. Ditengah asik mendengar Ricky bernyanyi sebuah notifikasi masuk di ponsel itu mengalihkan perhatian Fenly.
Lucas.
| akhirnya lo ngubungin gue, Rick. Udah sehat lu?
bisa kita ketemu? |
| Ok. Tempat biasa.
dimana? |
| sok²an lupa lu, njing.
| Hype Bar.Fenly akhirnya akan segera bertemu dengan orang bernama Lucas ini, semoga saja bisa membantu.
-bersambung.
sumpah gais, gue baru nyadar bangrik nyanyi mawar jingga buat si pecinta mawar :')
- karena fenly pernah bilang, nyanyi tuh is not all about skill, but all about soul and heart 💙✨
KAMU SEDANG MEMBACA
An Idiot Alpha - RickFen
FanficDia satu-satunya omega di keluarga itu, dia terikat perjanjian yang membuatnya harus menikahi pria yang tidak dia cintai, dia Fenly Christovel yang harus menikahi alpha dengan keterbelakangan mental, Ricky Zakno. ✿ rickfen ✿ omegaverse (alpha, beta...