ternyata kalian tidak bisa mencapai 50 bintang :') tapi tidak apa, hari ini gue ada senggang ya udah :v
ditambah dikasih beginian, mana kuat :''''')
(灬º‿º灬)♡
Fenly termenung menatap laptop di pangkuannya, banyak hal dalam pikirannya padahal ini hari libur. Tentang kebenaran kecelakaan Ricky dan keluarganya, tentang fakta bahwa Ricky adalah fated mate nya, serta tentang perasaan yang Ricky pendam untuknya semasa kuliah.
Helaan napas terdengar kemudian. "Kenapa lo bisa buat gue gila karena lo padahal lo ga ngapa-ngapain, Ki?"
Gumam Fenly sambil menatap Ricky yang asik bermain PS5 di karpet berbulu di ruang tengah itu. Lalu dengan mengesampingkan semua masalah dalam kepalanya, Fenly menghampiri Ricky.
"Ikky, gue nyandar ya?"
Tanpa basa basi Fenly segera menyandarkan tubuhnya pada Ricky, kepalanya dia jatuhkan di bahu lebar itu membuat sang alpha ribut karena gamenya terganggu, ekspresinya persis seperti bocah yang sedang direbut mainannya, mengundang senyum geli di wajah Fenly, niat untuk menjahili datang kembali.
"Ke kanan, Ki. Kanan, kanan, ada zombie di sana," Fenly ikut menekan-nekan tombol pada game stick itu.
"Ih, Ovel jangan! Jangan kanan, ihh Ikky diserbu dehh!"
"Ya, udah. Sekarang kiri."
"Tidak! Tidak!" pekik Ricky kencang, lalu berikutnya muncul tanda kekalahan di layar, seketika Ricky mengerut kesal, tapi terlihat menggemaskan.
"Ovel nakal!" Ricky melempar game sticknya, lalu menjewer pipi Fenly gemas. "Tidak ramah, bintang satu!"
"Aduhh, sakit Ki!" Fenly meronta, dia kemudian menjauhkan diri dan Ricky masih mengikutinya.
Fenly berlari kecil menghindari kejaran Ricky, berputar-putar di ruang tengah hingga dihentikan oleh Ricky yang tersandung karpet berbulu.
"Ikky?!" Fenly menghampiri Ricky yang memegangi sikunya setelah terjerembab. "Ada yang luka? Maafin Ovel."
Bodohnya, dia ikut kekanak-kanakan seperti Ricky dan malah kejar-kejaran di dalam rumah yang berakibat melukai alphanya.
"Ini sakit Ovel," rengek Ricky masih memegangi sikunya yang agak lecet.
"Sini, kita obatin dulu biar ga bengkak."
"Ga mau, obatnya perih."
"Ga perih kok, Ki. Ayo, berdiri dulu."
"Ga mau!"
"Kalo Ovel kasih obat spesial mau?"
"Obat spesial?"
Fenly mengangguk, "Mau?"
Lalu Ricky mengangguk agak ragu, karena dalam kepalanya setiap obat pasti perih. Namun tidak menduga jika Fenly akan mencium bagian sikunya yang lecet hingga menimbulkan rasa menggelitik dalam perut Ricky.
"Sekarang masih sakit?"
"Ini masih sakit." Ricky menunjuk dagunya yang lebam akibat terbentur di lantai.
Lalu tanpa pikir panjang Fenly mencium dagu Ricky, lalu nyasar ke bibirnya. Membuat mata Ricky membulat, tersipu, kemudian menutup wajahnya bantal sofa yang tergeletak tak jauh dari posisi mereka.
Fenly dibuat gemas oleh reaksi Ricky, dia menepikan bantal dari wajah Ricky, mendapati wajah Ricky yang memerah.
"Itu namanya ciuman, obat paling spesial dari gue." Kemudian Fenly memanggut bibir Ricky kembali.
Awalnya Ricky hanya diam, namun setelah menikmati sensasi yang Fenly berikan, Ricky mengikuti gerakan bibir Fenly hingga berakhir Ricky yang menguasai ciuman itu.
Suara kecipak segera memenuhi ruangan, Fenly melingkarkan lengannya di leher Ricky sementara Ricky tanpa sadar meremas rambut Fenly dan menekan kepalanya lebih dekat mencoba untuk menjamah lebih dalam. Hal itu menjadi pemandangan manis untuk para pekerja mansion yang berlalu lalang di sana, sebelumnya mereka hanya mendapati istri Tuan Muda mereka selalu berteriak padanya, bukankah ini kemajuan?
Ciuman keduanya lepas saat mereka sama-sama kehabisan napas. Ricky masih menatap Fenly sayu, sedangkan wajah Fenly telah merah padam dengan bibir bengkak. Ketika Fenly sadar akan perbuatannya pada Ricky, dia segera berlari ke kamar dan memasuki kamar mandi, menatap pantulan dirinya di cermin.
"Bangsat, Fen! Udah kedua kalinya lo ngelakuin hal yang ga seharusnya pada Ricky!" kutuknya pada diri sendiri.
Bersamaan dengan itu, Ricky menutupi selangkangannya yang mengembung tidak nyaman dengan bantal. Dia agak meringis karena rasanya sungguh menyakitkan.
"Kenapa burung Ikky kembang lagi sih? Padahal kan ga lagi berendam."
—bersambung.
Ughh.. sesak ya kky?! 🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
An Idiot Alpha - RickFen
Fiksi PenggemarDia satu-satunya omega di keluarga itu, dia terikat perjanjian yang membuatnya harus menikahi pria yang tidak dia cintai, dia Fenly Christovel yang harus menikahi alpha dengan keterbelakangan mental, Ricky Zakno. ✿ rickfen ✿ omegaverse (alpha, beta...