[16]

19.4K 1K 0
                                    

Siang ini, sesuai janjinya Lila membantu Hans dalam pemotretan untuk majalah edisi bulan ini. Lila bukan model, hanya saja Hans selalu memaksanya untuk itu photoshoot majalahnya. Ini hari terakhir Lila menjadi model untuk majalah Hans.

Lila duduk di sofa yang ada di studio itu, ia mengecek beberapa pesan masuk yang belum sempat dibaca karena sibuk mengurus bayi besar. Leo.

"Bu Lila, terimakasih untuk hari ini. Semoga semakin sering membantu kami." Katy asisten Hans baru saja menghampirinya dan memberikan sebuah kaleng soda. Lila tersenyum ramah seperti biasanya, "Tidak masalah, maaf jika saya agak kik-kuk karena ini bukan bidang saya. Hm, sepertinya ini terakhir kali saya membantu"

"Loh kenapa Buk?"

"Seperti yang sudah saya bilang, ini bukan bidang saya."

"Yah sayang sekali. Padahal selama dua kali pemotretan kita, Buk Lila terlihat seperti orang yang sudah biasa melakukan pemotretan. Kami malah senang Ibuk juga mudah mengerti saran dan arahan kami"

Lila tersenyum, "Terima kasih, saya senang berarti saya tidak terlalu menyusahkan yang lain". Lila menatap jam di tangannya yang menujukkan pukul tiga siang.

"Kamu sudah makan?", tanya Lila ke Katy masih duduk di sofa depannya. Katy mengeleng sopan dan berkata, "Belum Buk"

"Ayok pergi makan di restoran depan, bawa yang lainnya juga" ajak Lila

Katy mengangguk, "Saya panggil yang lain dulu ya Buk"

————————————

Lila yang baru saja menyelesaikan makannya, permisi kepada yang lainnya untuk menjawab panggilan telepon yang terus masuk. Nama Hans tertera di layar ponselnya.

"Halo Kalila," sapa Hans dari seberang telepon.

"Hai kenapa?"

"Kamu malam ini kosong?"

Lila mencoba mengingat kegiatannya malam ini, "Kosong, kenapa?"

"Oke nanti aku jemput"

Hans mematikan teleponnya sepihak, Lila menghela nafas. Pasti ini ada hubungannya dengan pekerjaan si Hans, padahal sudah berapa kali Lila katakan bahwa ini terakhir kali ia membantu perihal pemotretan. Namun mau bagaimana lagi, Lila tidak tau cara menolak permintaan seseorang.

Lila kembali ke meja mereka, Katy dan yang lainnya juga sudah selesai makan. Lila meminta bills dan membayar semua makanan mereka.

"Buk Lila—"

"Tidak masalah, anggap aja ini traktiran perpisahan kita. Terima kasih sudah bekerja keras." Kata Lila memotong perkataan Katy.

"Terima kasih Buk", ucap Katy dan yang lainnya bersamaan. Lila tersenyum hangat. Lila berpamitan untuk pulang terlebih dahulu karena Hans akan menjemputnya nanti malam.

————————————————

Lila tidak berbicara, ia hanya duduk ditempat yang sudah di sediakan. Mereka berada di tempat seperti resto atau cafe? Lila bahkan tidak tau. Ia seperti anak ayam yang hanya mengikuti induknya saja.

Lila hanya memakan cake dan kopi yang ada di depannya sembari mendengarkan obrolan Hans dengan seorang Cowok yang duduk tepat di depan Lila. Beberapa kali tatapan Lila dan cowok itu bertemu namun Lila langsung mengubah arah pandangnnya.

Single MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang