Single Mom

[14]

Tiga hari kemudian....

Sesuai permintaan Kia, Lila sudah berada di halaman rumah Leo. Rumah bernuansa modern ini terlihat begitu kosong dan gelap dari luar, seperti tidak ada penghuninya.

Sudah hampir setengah jam Lila menekan bel rumah Leo namun tidak ada tanda-tanda orang di dalam rumah. Apa tidak ada orang dirumahnya? Tapi kenapa Bunda menyuruhnya kesini?

Lila masih mencoba menekan bel rumah Leo dan sesekali memanggilnya. Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, ia sudah menunggu diluar selama satu jam.

Pintu rumah akhirnya terbuka dan pemandangan yang ia lihat justru membuatnya tak bisa berkata apapun. Leo sangat berantakan dan lesu, tidak seperti Leo yang ia lihat beberapa hari lalu.

Mata sayu Leo menatap matanya seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak jadi karena sekarang Leo tertidur dipundaknya. Lila merasakan panas dari kepala Leo. Leo demam.

Lila memposisikan Leo menjadi merangkul dirinya agar musah Lila bawa masuk kedalam rumah. Lila meletakkan Leo di sofa, setelah itu mencari air hangat dan handuk untuk mengompres Leo.

"Kamu kenapa Leo?" Tanya Lila pada Leo yang sudah pasti tidak akan merespon karena sedang tertidur.

Lila berdiri namun tanganya tiba-tiba ditarik oleh Leo yang membuat Lila kini berada tepat diatas tubuuh Leo.

"Jangan tinggalin aku" gumam Leo yang kembali terlelap. Tangannya masih digenggam oleh Leo. Ia membiarkannya untuk sesaat. Lila mengelus pipi tirus Leo dan berpindah mengusap puncak kepala Leo, "Selamat istirahat, Leo"

—————————————

Leo baru saja bangun dari tidurnya, badannya masih panas tapi ia tertidur sangat lelap. Leo menghirup bau masakan dan berusaha jalan menuju ke dapur. Ia sangat penasaran siapa yang ada dirumah karena ia sudah melarang siapapun untuk datang ke rumah.

Leo hanya tidak ingin membuat Kevin, Bunda,Ayah, dan orang disekitar khawatir melihat kondisinya seperti ini. Kondisi yang selalu terjadi setiap bulannya di tanggal yang sama. Namun setiap di bulan Juli ini sedikit berbeda, ia merasakan sakit yang lebih dari biasanya.

"Baru bangun?", tanya Lila yang sedang membantunya berjalan dan duduk di meja makan. Kenapa Lila disini? Sejak kapan Lila disini?

Lila yang tau bahwa Leo tidak ingat dirinya ada disini pun membuka suara, "Aku tadi malam kesini dan nginap disini"

"HA?!"

Lila tertawa melihat wajah terkejut Leo, "Udah kamu sarapan dulu terus minum obat"

"Kamu benaran dari tadi malam disini?"

Lila mengangguk, "Iya, kamu yang bukain pintu"

"Kok aku gak ingat?"

Lila mengambil bubur dengan sendok yang sudah ia letakkan dan ia menyuapi Leo, "Ini makan keburu dingin"

Leo memakan suapan itu, ia seperti anak kecil yang sedang sakit. Lila kembali menyuapi Leo dengan bubur buatanya.

Sebenarnya Lila ingin pulang tadi pagi, namun karena melihat rumah yang kosong dan tidak ada makanan dapat Lila simpulkan bahwa Leo tidak pernah makan selama tiga hari ini. Jadi ia memutuskan untuk membuat bubur dengan bahan yang ada dikulkas Leo.

"Ini sakit atau nyiksa diri?", tanya Lila tegas. Ia sangat kesal melihat Leo seperti tadi malam. Lila mendengus lalu berkata, "Lebih ke nyiksa diri sih ini"