[29]

15.8K 739 11
                                    

Leo mengajak mereka ke museum Macan yang sedang viral akhir-akhir ini. Berhubung Kevin sangat menyukai art, Leo membawa mereka kesana. Museum MACAN, Museum of Modern And Contemporary Art In Nusantara sesuai namanya museum ini berisi seni kontemporer legendaris. Kevin dan Lisa sangat senang mengelilinngi museum macan. Mereka mengabadi foto di setiap tempat yang Kevin sukai, foto berlima bersama keluarga kecilnya.

Setelah itu mereka lanjut ke mereka mencari dessert, dan tujuannya jatuh kepada Cold Moo. Lila sangat ingin memakan es krim Cold Moo dan Leo membawa mereka kesana. Namun antriannya sangat panjang, Leo menyuruh Lila dan anak-anak tetap di mobil dan ia menunggu antrian.

Setelah mengantri cukup lama, Leo akhirnya datang membawa eskrimnya. Ia membeli empat eskrim dengan rasa yang berbeda-beda. Coco dino, Berry-O, fudgy brownie, dan Special K.

"Kamu habiskan ya," kata Leo memberikan es krimnya ke Lila. Leo tidak terlalu suka es krim dan dia sengaja membelinya agar Lila memakan punyanya.

Leo memegang Kania yang sedang tertidur, senyumnya mereka melihat istri dan anak-anaknya.

"Setelah ini, kita kemana lagi?" Tanya Leo kepada mereka. Hari ini ia sangat ingin menghabiskan wkatunya dengan keluarga kecilnya.

"Pa, kita sea world yok," ajak Lisa. Leo melihat jam di tangannya dan seperti masih sempat kesana. Leo mengangguk, "Okay cantik."

"Kamu mau gantian bawa mobilnya?" Tanya Lila, namun Leo mengeleengkan kepalanya. "Gak usah sayang, kamu pasti capek juga."

Lila menjewer telinga Leo, "Ih kamu di dengar anak-anak."

"Gapapa sayang, aku udah bilang anak-anak kok," kekeh Leo yang melihat Lila kesal. Sebelumnya Leo sudah memberi tahu anak-anaknya bahwa ia akan memanggil mama mereka dengan panggilan sayang.

Pipi Lila memerah, Leo tersenyum dan kembali menjahilinya. "Sayang, kepanasan ya? Pipinya merah."

"Mama panas? Mau tukar tempat duduk?" Tanya Kevin anak yang paling peka. Leo tertawa melihat Lila kelagapan, "Eh, enggak sayang. Mama gak panas kok, Kevin duduk di sana aja ya. Jangan lupa di pakai seat belt nya."

Lila berdehem dan menatap jalang Leo yang masih tertawa melihatnya. Lila mengambil Kania dari pelukan Leo agar mereka bisa melanjutkan perjalannya lagi.

"Aku mau hari ini aja, kamu panggil aku sayang." Kata Leo saat mobil mereka sudah jalan dan anak-anak sedang tidur dibelakanng.

"Kenapa hari ini aja?" Tanya Lila

Leo tersenyum, "Kalo kamu mau setiap hari juga gak apa-apa. Aku malah senang."

"Hari ini aja, okay."

"Dimulai dari sekarang."

"Iya sayang," kata Lila yang membuat Leo tersenyum lebar. Leo menngenggam tangan Lila dan menciumnya berulang kali.

"I love you, Lila."

"I love you, too."

————————————————

Setelah dari sea world, mereka mencari kuliner malam dan sampai di rumah pukul sembilan malam. Lila menidurkan Kania dan menyuruh anak-anak tidur karena mereka pasti capek jalan dari pagi sampai malam.

Lila melihat Leo yang sedang menyandar di sofa kamar mereka, Lila membiarkan Leo berisitrahat sebentar dan ia membersihkan diri. Setelah membersihkan diri, Lila mendekat ke arah Leo yang masih dengan posisinya.

"Sayang, mandi dulu biar bersih." Lila menarik lengan Leo dan membantunya membuka baju. Leo sedang tidak bertenaga karena capek menyetir. Saat Leo sedang mandi, Lila menyiapkan baju dan membersihakn tempat tidur mereka.

Lila berbaring dan membuka ponselnya, ia melihat pesan dari Oma.

Oma : Kalila, kamu baik-baik saja?
Oma : Perasaan Oma sedang tidak enak. Kalo ada apa-apa kabari Oma ya.

Lila menutup ponselnya saat Leo berbaring dan memeluknya, "Aku hari ini lumayan capek," ucap Leo.

"Iya sayang, kamu nyetir satu harian pasti sangat capek," ucap Lila mengelus rambut Leo. Leo menatap Lila dengan mata sayunya, "Aku pengen instirahat, tapi aku takut ninggalin kamu."

"Aku gak apa-apa, kamu bisa istirahat. Aku juga bentar lagi istirahat."

"Kalo aku ninggalin kamu, kamu kuat?"

Lila menatap bingung Leo, ia tidak mengerti maksud dari ninggalin. Apa Leo akan ninggalin Lila?

"Aku kuat, selamat ada kamu disini," ucap Lila sembari memegang dadanya, "Kamu selalu ada di dekat aku Leo, di hati aku."

"Kamu tau kan aku sangat amat sayang, hm cinta kamu? Aku secinta itu sama kamu. Aku takut ninggalin kamu sendiri. Aku takut ninggalin kamu sama anak-anak sendirian."

"Sayang, kamu gak pernah ninggalin kami. Kamu selalu ada di sini," kata Lila memegang dada Leo yang menunjukkan bahwa mereka selalu ada di hati Leo.

"Aku tau kami kuat, kamu wanita terkuat yang aku kenal. Aku percaya kamu bisa menjaga anak-anak kita. I love you, Lila."

Leo melumat bibirnya sebentar lalu memeluk Lila erat dan kembali membisikkan kalimat itu, "I love you always forever, Kalila."

Lila tersenyum. "I love you more"

Leo sudah tertidur dan Lila mengelus rambutnya. Ia tersenyum dan mengecup bibir Leo.

"Terima kasih, Leo."

Single MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang