ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]

19. PERTANDINGAN FUTSAL

HAPPY READING! VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA!

¤▪☆▪¤

Pertandingan futsal akan dilaksanakan pagi ini pukul 08.00 WIB. Pertandingan awal adalah SMA Cakrawala melawan SMA Elang. Para suporter dari masing-masing sekolah sudah mulai menempati tempat yang disediakan. Pendukung dua SMA yang mau bertanding tidak lupa membawa alat yang bisa menghasilkan bunyi untuk menambah semangat para peserta.

Pertandingan itu dilakukan di lapangan SMA Elang karena sudah diputuskan pada saat rapat. Itu semua tidak ada masalah sama sekali bagi semua peserta. Yang penting ada tempat layak.

Karena kali ini yang tanding laki-laki, maka siswa perempuan yang akan memukuli alat-alat tersebut. Di SMA Cakrawala, gerombolan Arsya dkk yang akan menjadi suporter.

Cewek bernama Aya baru saja memasuki lapangan futsal SMA Elang. SMA yang dulu pernah ia singgahi dan kunjungi setiap saat. Suasana di tempat itu masih sama seperti dulu, yaitu nyaman. Dulu ia sering memasuki lapangan ini waktu menemani Raditya berlatih futsal. Bahkan hampir setiap hari ia menginjakkan kaki disini. Namun sekarang hanya tinggal kenangan.

Cewek itu duduk di kursi yang kosong bersama dengan sahabat-sahabatnya. Setelah duduk, suara peluit terdengar tanda pertandingan akan segera dimulai. Para ciwi-ciwi langsung memukuli alat drum band dan mulai menyanyikan yel-yel SMA mereka.

Para pemain pun memasuki lapangan futsal. Pakaian berwarna biru menjadi seragam futsal SMA Elang, sedangkan pakaian berwarna hitam menjadi seragam futsal SMA Cakrawala. Cowok-cowok yang mau main sungguh tampan.

Vano, Ethan, Attar, Fattah dan Neshfal langsung berdiri menuju lapangan. Sedangkan Daniel dan Fattan duduk di kursi yang disediakan karena mereka menjadi pemain cadangan. Dua cowok itu juga ikut memberi dukungan pada para pemain.

Dua orang ketua tim dari masing-masing sekolah saling berjabat tangan. Ethan yang menjadi ketua tim SMA Cakrawala berjabat tangan dengan Raditya yang juga merupakan ketua tim futsal SMA Elang. Mereka berdua saling tatap dengan tatapan sengit dan tatapan penuh kebencian.

Raditya mengeratkan jabatan tangan dengan Ethan kemudian membisikan sesuatu. "Gue mau tantang lo." bisik Raditya tepat di telinga Ethan.

Ethan ikut mengeratkan cekalan tangan cowok itu dan berucap, "Kenapa lo minta taruhan? Udah kalah saing sama gue ya?" tanyanya.

"Kenapa? Lo takut? Gampang kok tantangannya. Kalo lo nggak sanggup, itu artinya lo yang takut kalah saing sama gue" balas Raditya.

"Gue cuma mau nantang lo, kalo misalkan gue menang, lo harus jauhin Arsya. Terus kalo lo yang menangin ini, gue nggak bakalan gangguin dia lagi. Se-la-ma-nya." lanjut cowok itu dengan senyum smirk.

Ethan mendorong tubuh Raditya membuat cowok itu mundur beberapa langkah. Raditya tidak menyerah begitu saja. Ia kembali berjalan menuju Ethan. Laki-laki itu kembali tersenyum smirk.

"Ck! Gak berani lo?" tanya Raditya meremehkan.

Pertanyaan yang terlontar dari mulut laki-laki di depan Ethan membuat cowok itu naik darah. Karena tidak berpikir panjang, akhirnya ia menyetujui tantangan dari Raditya.

"Gue terima tantangan lo!" sinis Ethan.

Suara suporter yang mendukung SMA Cakrawala dan SMA Elang berteriak heboh. Suara peluit tanda akan dimulai pertandingan baru saja di bunyikan. Kedua tim sama-sama kuat. Mereka bermain dengan amat serius.

Suasana yang semakin memanas membuat para suporter gregetan sendiri. Skor yang beda tipis membuat mereka semakin geram.

PRIT...