53. KELAKUAN DUBROK

368 59 123
                                    

HI GUYS! APA KABAR NIH?! SEMOGA SEHAT DAN SELALU BAHAGIA PASTINYA YA, AMIN.

CUSS BACA GUYS, JANLUP FOLLOW, VOTE, COMMENT, AND SHARE KE TEMEN-TEMEN KALIAN KALO KALIAN SUKA SAMA CERITA INI YAA!!

HAPPY READING

Kali ini Arsya sedang duduk di taman sekolah bersama dengan Ethan. Dua remaja itu sedang duduk sembari memandangi bunga-bunga yang ada di taman tersebut. Tak ada suara sama sekali di sana. Yang terdengar hanya suara burung, angin, dan siswa-siswi yang berlalu di dekat taman yang sedang mereka duduki.

Setelah lama hanya diam saja, akhirnya Arsya angkat bicara mengenai maksud dirinya mengajak Ethan untuk bertemu di taman. "Ethan?" panggilnya dan yang namanya di panggil pun menoleh dan mengangkat salah satu alisnya.

"Lo jauh-jauh dari gue ya? Gue nggak mau Fira salah paham sama hubungan kita. Gue takut dia mikir yang enggak enggak soal kita. Tolong banget, lo jauhin gue demi persahabatan gue sama Fira." ucap Arsya karena tidak mau ada salah paham lagi di antara dirinya dengan sahabatnya. Ia tidak mau membuat semuanya menjadi runyam kembali karena cowok seperti dulu.

Laki-laki itu tampak bingung dengan ucapan Arsya. Tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba-tiba cewek itu meminta dirinya untuk jauh-jauh. "Gaada jauh-jauhan!" balas Ethan.

Arsya tampak menghela nafasnya kasar. "Than, Lo ga boleh egois dong jadi orang. Lo itu udah punya pacar dan harus lo buat bahagia. Jangan bikin dia sakit hati karena kelakuan lo! Gue cuma minta lo jauhin gue demi pertemanan kita semua, udah itu aja kok. Simple kan?" ucap Arsya.

Mendengar ucapan Arsya barusan membuat Ethan diam beberapa saat. Ia tidak pernah mencintai Fira karena ia berpacaran dengan Fira hanya karena dulu dirinya disuruh menjauh dan bersatu dengan Fira oleh Arsya. Tapi ini juga sudah terjadi dan apa yang di katakan oleh Arsya memang benar. Ia tidak boleh egois jadi orang.

"Oke." finishnya.

Setelah itu Ethan pergi meninggalkan Arsya menuju rooftop. Ternyata di sana sudah ada Attar, Neshfal, Fattah dan Fattan yang sedang menyesap rokok. Ia berjalan menuju ke empat temannya. Keempat cowok itu langsung dengan reflek membuang putung rokok yang tadi di hisap karena mereka tau, Ethan sangat tidak suka dengan bau rokok.

"Ngerokok mulu kerjaannya!" sungut Ethan. Kemudian cowok itu duduk di sebelah Attar.

"Gak ngrokok rasanya asem tau bro!" sahut Attar di angguki yang lainnya.

Ethan hanya geleng-geleng kepala menanggapi balasan dari seorang Attar dan yang lainnya. Cowok itu melihat Neshfal yang tampak sedang ada masalah karena dari tadi cowok itu melamun. "Lo kenapa Fal? Ada masalah apa?" tanya Ethan. Teman-temannya yang lain yang tidak menyadari raut Neshfal yang sepertinya ada masalah pun menatap cowok itu.

"Lo ada masalah apa Fal? Tumben banget lo melamun kayak gitu" sahut Fattan bertanya.

"Gaada kok." jawab Neshfal.

Fattah menggeleng. Ia tahu apa yang sedang dipikirkan oleh seorang Neshfal Wesley Leonardo. "Biasalah, dia lagi kasmaran sama mbak itu" sahut Fattah membuat Neshfal melotot tajam.

Ketiga cowok tak lain adalah Ethan, Attar, dan Fattan kompak memekik histeris karena ucapan Fattah. Apa benar yang dikatakan cowok itu barusan kalau cowok yang tadi melamun itu karena sedang kasmaran?. Tapi, Neshfal sedang kasmaran dengan siapa?. Sedangkan cowok itu tidak pernah menunjukkan rasa suka pada siapapun pada teman-temannya.

"Lo lagi kasmaran sama siapa Fal? Kok gapernah cerita sama kita-kita sih?! Jahaaaat banget deh" sahut Fattan sembari mengelus elus dadanya ditambah dengan nada yang sangat dramatis.

ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang