ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]

05. DEKETAN TEROS!

HAPPY READING! VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA!

Malam ini, pukul 20:00 WIB, laki-laki bernama Ethan akan pergi ke tempat tongkrongan yang biasa ia dan teman-temannya kumpul. Ethan bergegas menuju garasi untuk mengambil motornya dan mengeluarkan kuda besi tersebut. Kaos putih dibalut jaket hitam dan celana jeans hitam melekat pada tubuhnya saat ini.

Ethan mengegas motornya dengan kecepatan rata-rata untuk sampai ke tempat tersebut. Sesampainya di tempat tujuan, alias tongkrongan, ia menghampiri teman-temannya yang sudah berkumpul sejak tadi.

"Eh si waketunder udah dateng!" ucap Attar sembari bertos ala-ala cowok.

Waketu, adalah wakil ketua Xander di geng motor mereka. Geng yang mereka namai Xander itu di pimpin oleh seorang laki-laki gagah. Nanti kalian tau siapa itu.

Namun, geng bukan prioritas utama di hidup mereka, dan juga bukan prioritas utama di cerita ini.

Ethan duduk di sebelah Attar. "Sory, gue telat" ucap Ethan tidak enak hati pada semuanya.

"Santai aja kali Than, si kutu alias paketunder juga belum dateng-dateng" jawab Neshfal dan Fattan.

"Tumben tu anak jam segini belum dateng. Biasanya juga cepet" balas Ethan.

"Iya gak biasanya" jawab Attar.

Seseorang dengan pakaian serba hitam bergabung di meja Ethan dkk. Ia duduk di sebelah Ethan dan Attar. Kedatangannya membuat mereka berdua kaget. Ya maklum kaget, orang dandananya sudah seperti maling. Serba hitam.

"Ngagetin anying!" umpat Attar karena temannya menggunakan pakaian serba hitam. Baju hitam, jaket hitam, celana hitam, topi hitam, kacamata hitam, sepatu hitam, handphone hitam, rambut hitam. Semuanya hitam, gelap seperti kisah cintanya.

"Lama banget lo" ucap Fattan dan Fattah bersamaan.

"Wuish kompaknya" ledek teman-teman yang lain.

Neshfal menatap cowok itu dengan tatapan intimidasi "Abis ngapain lo? Abis macem-macem ya?"

"Mulutnya" cowok itu menabok mulut Neshfal.

"Abisnya lo ngaretnya lama banget" balas Neshfal.

"Adek gue nggak mau ditinggal" jawabnya.

Semuanya ber'oh-ria mendengar jawaban cowok itu

"Adek lo siapa si? Dari dulu nggak mau kasih tau kita-kita. Kapan-kapan ajak kesini dong, masa kita temenan udah lama tapi lo nggak pernah kasih tau adek kesayangan lo. Takut banget gue pacarin apa?" tanya Fattan.

"Jangan macem-macem lo!" ucapnya memperingati.

"Ampun bang!" sahut Fattan dengan menempelkan kedua telapak tangannya.

Mereka melanjutkan percakapannya dengan diselingi canda tawa.

******

Pagi ini, Kelas XI IPS 1 terjadwal pelajaran olahraga. Semua siswa berbaris di lapangan untuk melakukan pemanasan. Barisan laki-laki di sebelah kanan, dan barisan perempuan di sebelah kiri.