52. SURAT UNTUK ARSYA | 2

373 61 156
                                    

HI GUYS! PA KABAR KALIAN SEMUA? SEMOGA SEHAT DAN BAHAGIA SELALU YA! AAMIIN YRA.

GIMANA NIH? UDAH SIAP BUAT BACA CHAPT 42?LANGSUNG BACA AJA YA

SEBELUMNYA, FOLLOW AND PENCET BINTANGNYA DULU YA!!!!! SEKALIAN KOMEN SAMA SHARE JUGA BOLEH HEHE. MAKASIII💖

¤▪☆▪¤
HAPPY READING
¤▪☆▪¤

Kotak kecil berwarna coklat menjadi pusat perhatian Arsya ketika sedang melihat-lihat kamar tersbut. Ia menautkan kedua alisnya menjadi satu sembari melihat kotak kecil tersebut. "Ini apa?" gumamnya.

Tangan mungilnya ia gunakan untuk mengambil kotak tersebut dan membukanya perlahan. Waktu kotak itu dibuka, ada beberapa barang yang tersusun di dalam kotak tersebut. Barang-barang tersebut antara lain ; sebuah kertas yang dilipat kecil, memori card, dan polaroid dengan gambar gedung tua dan dua remaja laki-laki dan remaja perempuan.

Isi Surat 2✉️

From : Raditya Elard Michael
To : Kayshila Arsyana Zvonimira

Hai cantik!

Kalau kamu udah baca surat yang ini, berarti kamu udah baca Surat pertama kan? Maafin aku ya, maaf banget. Nggak bosen kok aku ngucapin kata maaf. Karena hanya kata itulah yang pantas keluar dari mulutku. Tapi pasti kamu capek dengerin kata maaf terus dari aku kan? hehe.

Kamu udah lihat foto yang ada di dalam kotak itu atau belum? Kalau belum, lihat dulu. Kalau sudah, aku akan ceritakan maksud benda-benda yang ada di dalam kotak itu ke kamu. Kamu harus tuntas membacanya ya, jangan di skip skip biar ngga gagal paham.

Jadi gini, dulu, aku nggak sengaja lewat tempat sepi yang kayak difoto itu. Tepatnya di gudang tua deket Apartemen mewah yang nggak jauh dari apartemen ku. Waktu itu aku lihat ada dua orang misterius lagi bicara soal teror-teror gitu. Otomatis aku sebagai manusia normal kan merasa kepo dan penasaran. Yaudah aku nguping hehe.

Waktu aku nguping, Aku kaget dong waktu denger ada yang nyebut-nyebut nama kamu. Pikiranku awalnya sih positif karena mungkin nama Arsya kan banyak. Nggak cuma kamu doang. Tapi, nggak lama kemudian ada yang nyebut nama panjangnya kamu. Aku syok dong ternyata itu memang beneran kamu.

Waktu itu aku langsung pergi ninggalin tempat itu karena takut ketahuan sama dua orang itu. Bodohnya, aku nggak sempet ngintip muka dua orang itu. Tapi aku nggak mempersalahkan itu dulu. Aku mau fokus jaga kamu karena orang itu akan berbuat yang tidak-tidak ke kamu.

Dari situ aku selalu ngintilin kamu kemana kamu pergi dan selalu ngawasi kamu. Pada saat aku ngikutin kamu ke resto, aku kepergok sama orang itu. Ya terjadilah adu jotos antara aku sama dia. Kamu taulah pemenangnya siapa haha. Aku coba buka masker dan hoodie yang nutupin muka dia. Dan.... ntar dulu wkwk.

Inget kan waktu kamu pergi ke restoran sama keluarga mu dan keluarganya Ethan? Yang kamu pake dress warna hitam?. Nah disitu aku lihat ada orang misterius yang mencoba masuk ke dalam resto dan ngelihatin kamu terus. Aku udah feeling kalo dia itu adalah orang suruhan dua orang yang waktu aku temui di gudang.

Waktu aku buka maskernya... Kamu tahu siapa? Kalo aku nggak tahu si hehe. Tapi yang jelas sepertinya dia itu orang suruhan yaudah dianya kabur. Karena aku masih penasaran sama pelaku yang sebenarnya, aku intilin lagi tuh orang suruhan pergi kemana. Ternyata dia pergi ke gudang waktu pertama aku lihat dua orang misterius.

Sampainya disana, aku langsung pasang telinga untuk dengerin semua obrolan mereka. Dan kamu tahu? Dua orang yang menyuruh sama-sama main tangan dengan orang yang mereka suruh. Mereka menampar, meninju, dan masih banyak lagi kekerasan. Lalu aku intip mereka dan aku lihat ada Daniel dan Oliv. Teman kakakmu dan adik aku.

ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang