03. SEPERTI INI RASANYA?

803 74 7
                                    

HAPPY READING GUYS! VOTE DAN COMMENT JANGAN LUPA!

******

Di UKS.

Cewek cantik yang tak lain adalah Arsya kini tengah mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya di dalam ruangan yang asing menurutnya. Ethan yang melihat Arsya bergerak seperti cacing kepanasan itu, langsung membantu dia duduk dan memberi minum teh hangat.

Arsya menerimanya dengan senang hati, ia meminum teh itu. "Makasih" ucapnya dibalas deheman singkat oleh Ethan.

"Gue dimana?" tanya cewek itu karena masih bingung tentang apa yang terjadi dengannya.

"UKS. Tadi lo pingsan di perpus" jelas Ethan.

Cewek itu mengangkat tangannya untuk melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan. Sudah pukul 10:25 pelajaran sudah mulai sejak 1 jam yang lalu. Namun, kenapa dia malah berada di UKS, dan menemani dirinya disini?.

"Lo nggak masuk kelas?" tanyanya pada cowok itu heran.

"Gue izin" jawab Ethan singkat.

Jawaban dari cowok itu membuat Arsya mengernyitkan dahi. "Kenapa izin? Kan lo nggak ngapa-ngapain di sini" ucapnya.

"Gue disini karena ga ada petugas yang jaga. Lo udah mendingan?" tanya Ethan memastikan.

"Masih pusing dikit" jawab Arsya.

"Lo udah makan?" Tanya Ethan.

"Belum" balas cewek itu sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Bentar ya, gue ke kantin mau beli makan buat lo" ucap Ethan namun di tolak oleh Arsya.

"Nggak usah" tolak Arsya.

Tanpa memperdulikan Arsya, Ethan pergi menuju kantin untuk membeli makanan. Lima menit kemudian, Ethan datang dengan dua kantong plastik di tangan kanannya. Sedangkan tangan kiri ia masukkan ke dalam saku celananya. Terlihat sekilas cowok cool.

Ethan menyodorkan kantong plastik ke arah Arsya. "Makan" ucapnya.

"Gue nggak laper" jawab Arsya.

Tanpa ba-bi-bu, Ethan membuka kotak makan itu dan menyuapkan sesendok makan ke mulut Arsya. Karena cewek itu hanya diam saja, Ethan kembali membujuk Arsya supaya mau makan walaupun sedikit.

"Aaa... Buka mulut lo" perintah Ethan.

"Gue gak laper Ethan!" balas cewek itu.

"Gak laper pala lu? Tadi katanya belum makan, pasti ya lo udah laper. Udah makan aja, dua suap doang. Lo itu harus pikirin kesehatan lo! Jangan kayak gini" omel Ethan.

Arsya yang mendapatkan perlakuan seperti itu menjadi heran dengan sikap orang di depannya. Kenapa dia seperti itu? Aneh sekali.

"Buka mulutnya Arsya" perintah Ethan yang masih setia membujuk cewek itu supaya makan.

Karena sebal dengan ucapan Ethan, mau tidak mau ia harus membuka mulutnya. Ketika membuka mulut, ia langsung mendapat suapan sesendok makanan dari Ethan. Tanpa dua orang itu sadari, ternyata bukan hanya dua suap saja yang berhasil masuk, namun sudah hampir semuanya masuk ke dalam mulut Arsya.

ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang