HI! APA KABAR?
HAPPY READING
¤▪☆▪¤
Sepulang sekolah, Arsya, Divya dan Clarissa akan pergi hangout ke salah satu tempat. Sebelumnya, mereka pulang ke rumah masing-masing terlebih dahulu untuk mengganti pakaian dan janjian di komplek perumahan dekat Masjid. Mereka bertiga sudah usaha untuk mengajak Fira dan Raani. Namun, kedua cewek itu tidak mau. Ya sudah, mereka hanya pergi bertiga tanpa adanya Fira dan Raani.
Hubungan mereka berlima sepertinya semakin lama semakin memburuk. Fira masih bersikeras untuk membenci dan menjauhi Arsya karena ia tidak suka Ethan selalu dekat dengan cewek itu. Sikap dan perilaku Fira pun menjadi bahan omongan satu sekolah, apalagi sekarang Fira berteman dengan Oliv yang merupakan siswa pembully se-SMA Cakrawala. Semua cowok yang dulunya pernah menyukai Fira, sekarang lebih memilih menjauh.
Back to Arsya.
Cewek itu sudah berada di komplek perumahan dekat masjid. Ia menunggu Divya dan Clarissa sendirian di sana. Sekitar sepuluh menit menunggu, akhirnya suara klakson motor terdengar di telinga cantik miliknya. Ia pun menoleh ke sumber suara dan nampak lah dua cewek yang tak lain adalah sahabatnya.
"Lama banget kalian!" gerutunya.
"Maaf, tadi gue habis PUB!" balas Clarissa dengan cengiran kudanya.
Tanpa lama-lama mereka bertiga mengegas motornya masing-masing menuju Cafe Glenova. Cafe yang sedang hits di daerah tempat tinggal mereka. Butuh waktu sekitar dua puluh menit untuk sampai ke tempat tujuan. Sesampainya di sana, mereka semua langsung memasuki cafe tersebut dan duduk di meja yang disediakan.
Tidak lama kemudian, ada pelayan yang datang dengan membawa buku menu. Pelayan tersebut menyodorkan dua buku menu yang ia bawa ke arah tiga cewek yang baru datang.
"Mau pesan apa Kak?" tanya Pelayan itu ramah.
"Pes---" ucapan Divya yang hendak memesan makanan harus berhenti karena Arsya menabok lengan Divya lumayan keras.
"Gue balik!" potong Arsya.
Cewek itu melihat ada Raditya yang sedang berjalan memasuki cafe tersebut. Ia hanya tidak mau bertemu dengan cowok itu saat ini. Cewek itu belum siap untuk memberikan jawaban tentang ajakan Raditya yang meminta balikan.
"Belum juga pesen udah balik aja" ucap Divya tak habis fikir dengan jalan pikiran temannya itu.
"OMG! HELLOW? Arsya! Kok balik sih? Gue laper pen makan ini loh malah balik. Kenapa emang?" tanya Clarissa.
Arsya menunjuk seseorang yang sedang berjalan menuju cafe ini. Divya melihat arah tunjuk Arsya dan cewek itu langsung paham dengan arah tunjuk temannya. Sedangkan Clarissa, dia bingung apa yang dimaksud Arsya menunjuk penjual sate. Apakah dia mau beli sate, Padahal kan makanan di cafe juga enak.
"Lu mau beli sate?" tanya Clarissa tanpa dosa.
"Sate pala lu?! Ada mantan dia mansur!" ucap Divya penuh emosi.
"Mana? Tukang sate nya mantan Arsya? OMG! SYA?! lo pernah pacaran ama aki-aki? Woah! Heb---"
"Bukan itu anjir! Yang itu!" tunjuk Divya ke arah Raditya.
"OMG! GBL GBL GBL GANTENG BANGET LOH!" teriak Clarissa heboh. Kedua temannya pun reflek membekap mulut Clarissa yang teriak tidak tahu tempat.
"Teriak terus teriak! Liat tuh, kita di liatin banyak orang gara-gara lo!" sinis Divya. Sedangkan Clarissa, cewek itu malah nyengir tanpa rasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]
Jugendliteratur[FOLLOW DULU LAH] Kisah dua remaja yang dipertemukan di atas jembatan. Salah satu di antaranya yang bernama Arsya mencoba bunuh diri karena di putuskan oleh pacarnya. Berkat pertolongan Allah melalui perantara Ethan, gadis itu bisa selamat. Pertemua...