¤▪☆▪¤
HAPPY READING
¤▪☆▪¤
Setetes air mata turun membasahi pipi gadis cantik yang tengah berada di pinggir jalan. Gadis itu baru saja diputuskan oleh pacarnya setelah menjalin hubungan selama 2 tahun lebih. Setelah cowok itu memutuskan hubungan denganya sepihak, lalu dia meninggalkan nya di pinggir jalan sendirian. Sungguh kejam bukan?.
Dengan langkah lunglai, gadis itu berjalan menuju jembatan di sebrang sana. Lalu kakinya ia naikkan dan berdiri tepat di atas jembatan tersebut. Teriakan keras ia ciptakan untuk menyalurkan rasa sakit dan sesak di hati serta dadanya. Dia menangis karena hatinya benar-benar hancur. Ia selalu berfikir jika tidak ada sosok lelaki itu di hidupnya, mungkin ia tidak bisa hidup.
Dia Kayshila Arsyana Zvonimira. Seorang siswa di salah satu SMA favorit, yaitu di SMA Elang yang menduduki kelas 11. Merupakan anak ke dua dari keluarga Mahendra dan mempunyai kakak laki-laki yang sangat menyebalkan namun sangat sayang pada dirinya.
Gadis itu kembali berteriak dan menangis tersedu-sedu mengingat kejadian mengenaskan tadi. Ketika sedang menangis, ada seorang laki-laki yang berteriak ke arah dirinya.
"WOY! MAU MATI LO?" teriak laki-laki tersebut namun diabaikan oleh Arsya.
Dia adalah, Dareen Ethan Alexandar. Ia merupakan seorang siswa kelas 11 di SMA Cakrawala. Ketampanan yang dia miliki mampu memikat siswi di sekolah maupun di luar sekolah. Tentu saja dia menjadi idola ciwi-ciwi di sekolah maupun luar sekolah.
Mendapati teriakan dari cowok yang tidak ia kenali, tak ia dengarkan. Arsya masih menangis menikmati rasa sesak dan sakit di hatinya. Tidak ada gunanya jika ia hidup tanpa pacarnya. Ia melangkahkan kakinya dan detik kemudian ia terjun.
Sontak hal itu membuat Ethan langsung mencekal tangan gadis itu supaya tidak terjatuh. "BANGSAT! PUNYA MASALAH APA LO, HAH?! SAMPE MAU BUNUH DIRI!" Ethan mencekal tangan cewek itu supaya tidak jatuh ke bawah.
"LEPASIN GUE! GAK ADA GUNANYA GUE HIDUP!" ucap gadis itu betontak karena tangannya di cekal kuat oleh laki-laki di depannya.
Tanpa memperdulikan ocehan cewek di hadapannya yang sedang melawan maut, Ethan menarik tangan gadis itu dengan sekuat tenaga. Gadis itu selamat berkat sang Maha Kuasa melalu perantara Ethan.
Ketika Arsya sudah berada kembali di jalan, memukuli badan Ethan dengan bengis adalah kegiatannya saat ini. "Lo siapa sih? Gue itu nggak kenal sama lo, dan lo nggak usah sok-sokan peduli sama gue. Gue mau mati!" ucapnya sesenggukan.
"Gue emang nggak kenal sama lo. Tapi apa gue ini manusia kalau lihat orang mau melawan maut dengan cara yang salah gue biarin begitu saja?." tanya Ethan namun tidak dijawab oleh cewek itu.
"Kenapa lo mau bunuh diri? Lo kira dengan lo bunuh diri menjadikan lo bisa tenang? Enggak sama sekali! Lo akan nambah masalah dan apa lo nggak mikir akan gimana perasaan orang tua lo kalau dia tau anaknya mau bunuh diri?" lanjut Ethan.
Arsya terus menangis sembari menundukkan kepala. Ia memang bodoh. Tidak berfikir panjang sebelum melakukan sesuatu. Tangannya terkepal erat dan langsung memukuli kepalanya dengan lumayan keras.
Ethan yang melihat itu langsung saja menarik dia ke dalam dekapannya. Membiarkan gadis itu mengeluarkan semua perasaan yang sedang di alami dengan menangis. Semoga dengan ini, perasaan gadis itu terasa lebih tenang. Setelah dirasa tenang, Ethan mengajak gadis itu untuk pergi dan ia ajak ke suatu tempat yang lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU LAH] Kisah dua remaja yang dipertemukan di atas jembatan. Salah satu di antaranya yang bernama Arsya mencoba bunuh diri karena di putuskan oleh pacarnya. Berkat pertolongan Allah melalui perantara Ethan, gadis itu bisa selamat. Pertemua...