HAPPY READING SEMUANYA!!! VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA!!!❤️
Dengan pakaian pramuka lengkap, Ethan menuruni tangga menuju ruang keluarga. Cowok itu meletakkan tasnya di kursi dan memakai sepatu hitam untuk ia kenakan ke sekolah. Sebelum pergi, laki-laki itu harus berpamitan kepada kedua orang tuanya."Mah, Pah, Ethan berangkat sekolah dulu." pamitnya.
"Makan dulu sayang?" ujar Mega, Ibu Ethan.
"Sarapan dulu aja. Lagian ini masih pagi, masa mau berangkat jam segini." ucap Alex, Ayah Ethan.
"Aku makan di sekolah aja. Tadi Erlangga telpon dan bilang katanya hari ini ada jadwal pengecekan siswa. Jadi harus berangkat pagi-pagi." jawab Ethan sembari menyalami telapak tangan kedua orang tuanya.
"Ya sudah. Tapi jangan lupa makan beneran ya! Belajar yang bener! Jangan mikirin main mulu!" peringat Mega sembari mengelus puncak kepala anaknya sayang.
Ethan mengangkat tangannya hormat. "Siap Ndan"
Ia berjalan menuju garasi dan mengambil motor sport hitam miliknya. Kemudian Laki-laki dengan pakaian pramuka lengkap, mengegas motor dengan kecepatan normal. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke sekolah.
Lampu merah membuat perjalanannya harus terhenti sebentar. Ia membuka kaca helm full face nya saat lampu masih merah. Ketika sudah berubah menjadi hijau, ia pun melajukan kembali motornya.
Jam 06:30 laki-laki itu sudah berada di gerbang untuk mengecek atribut siswa setelah meletakkan tas di dalam kelas. Bersama Erlangga, Ethan memeriksa kelengkapan atribut sekolah dan mengecek tas mereka. Siapa tahu ada yang membawa barang-barang yang tidak boleh dibawa ke dalam sekolah. Seperti senjata api, senjata tajam, narkoba, rokok, minuman keras, bahan peledak, makeup, dan alat-alat lainnya.
Sudah 25 siswa yang tidak memakai atribut lengkap dan berkumpul di belakang Ethan dan Erlangga.
"Erlangga, Ethan, ayolah jangan hukum gue" rengek siswi bernama Fira yang juga terkena razia membawa peralatan makeup yang sangat lengkap. Mulai dari blush on, eyeshadow, pensil alis, bedak, concealer, foundation, mascara, lipstik, lipbalm, dll.
"Salah siapa lo bawa alat makeup segala ke sekolah" jawab Erlangga.
"Ih! Lo gak tau si kalo jadi perempuan itu harus dandan biar cakep" kesal Fira.
"Iya itu bener banget! Coba deh kalian jadi perempuan" balas Raani.
"Ya kita tau, tapi kan bisa bawa bedak sama lipstik doang. Nggak kaya gini semua alat makeup dibawa" balas Ethan.
"Lain kali kalo ada razia jangan ndadak dong. Kalo gue tau kan gue gak bakalan bawa" rengek Fira.
"Lain kali kalo ada razia jangan ndadak dong. Kalo gue tau kan gue gak bakalan bawa" rengek Fira.
"Yang namanya razia ya ndadak lah anjir. Orang gua aja dikabarin mendadak sama Pak Waluyo. Emang lo doang?" ucap Erlangga.
Ketika sedang adu mulut dengan Fira dan Raani yang tidak bisa diam, detik kemudian, mereka semua diam karena kedatangan cewek cantik. Cewek itu adalah Asyana. Tanpa lama-lama, Ethan mulai memeriksa atribut cewek itu, sedangkan Erlangga memeriksa tas.
"Sabuk mana?" Tanya Ethan.
"Lupa pake." jawab Arsya terlihat santai.
"Lupa pake lupa pake. Niat sekolah nggak? Baris di belakang!" perintah Ethan.
Deg!
'Buset bisa galak juga nih cowok. Perasaan kemarin engga kayak gini deh' batin Arsya
![](https://img.wattpad.com/cover/295866321-288-k210119.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHSYA || SAHABAT KECIL [END]
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU LAH] Kisah dua remaja yang dipertemukan di atas jembatan. Salah satu di antaranya yang bernama Arsya mencoba bunuh diri karena di putuskan oleh pacarnya. Berkat pertolongan Allah melalui perantara Ethan, gadis itu bisa selamat. Pertemua...