Chapter 18

433 43 5
                                    

Mohon maap kalo banyak typo
Dan selamat membaca

Lanjut..

      Saat di kamar mandi Shoyo tiba-tiba teringat tentang penjelasan Gintama jika masih ada satu jenis perak lagi yang tidak bisa di dapat.

"Kira-kira seperti apa perak api itu. Kenapa susah sekali di cari bahkan oleh Gin-san." Batin Shoyo sambil membasuh mukanya yang tadi sedikit hitam.

"Mungkin sama saja dengan perak yang ada tadi. Cuman namanya aja yang berbeda sama harganya mungkin lebih mahal dari yang lain.?" Pikir Shoyo yang tak mau terlalu memikirkan masalah itu.

      Setelah selesai membersihkan wajahnya Shoyo kembali ke ruangannya untuk melanjutkan kegiatannya tadi. Sampai di ruangan ternyata Sang Pangeran masih berada di sana.

"Aku kira kau sudah pergi." Ucap Shoyo dengan nada sedikit datar yang sengaja di buatnya.

"Kau masih marah Sho." Tanya sang vampire.

"Tidak aku tidak marah aku cuman ingin fokus saja." Balas Shoyo dengan alasannya.

"Baiklah kalau begitu aku akan~~." Perkataan Kiyoomi terpotong oleh panggilan batin dari Osamu yang ingin melapor.

"Maaf Master menggangu anda saya ingin melaporkan informasi yang saya dapat dari bangsa serigala." Ucap Osamu dalam batin antara sang Master.

"Baiklah kau tunggu di ruangan aku akan kesana." Jawab Master juga dalam batin.

"Baik Master." Jawab Osamu dan mengakhiri laporannya.

        Shoyo yang mendengar vampirenya berhenti bicara secara tiba-tiba melihat ke arahnya dan melihat raut wajah serius dari vampirenya itu.

"Kau kenapa Kiyoomi-kun." Tanya Shoyo pada vampirenya.

"Oh jadi sudah tidak marah lagi." Jawab si vampire dengan menggodanya.

"Sudahlah Kiyoomi-kun, apa kau mau aku marah lagi." Jawab Shoyo sedikit malu.

"Aku akan keluar sebentar bertemu Osamu katanya dia mau melaporkan informasi yang dia dapat." Jawab Kiyoomi.

"Ohh apa aku boleh ikut Kiyoomi-kun.? Tanya Shoyo dengan semangat.

"Tentu saja." Balas Kiyoomi singkat dan langsung berjalan keluar di ikuti Shoyo di sampingnya.

         Saat sampai di ruangan terlihat Osamu yang sedang menunggu Master datang.

"Selamat datang Master, Shoyo-sama maaf mengganggu waktu anda." Osamu memberi salam dengan sedikit membungkuk.

"Tidak apa duduklah." Balas Master dan meminta Osamu untuk duduk.

"Baik Master." Jawab Osamu dan langsung duduk sesuai perintah.

"Jadi informasi apa yang kalian dapat." Tanya Master to the poin.

"Baik Master. Kami mendapat informasi jika bangsa serigala ternyata sudah memasang jebakan untuk bangsa vampire dan bangsa manusia. Mereka berniat memusnahkan bangsa manusia karena mereka merasa terancam dengan keberadaan manusia. Selain itu juga karena mereka takut akan ramalan yang ada di bangsa serigala. Sepertinya bangsa serigala sudah memasang jebakan di seluruh perbatasan hutan antara manusia dan bangsa vampire. Selain berniat memusnahkan bangsa manusia mereka juga berniat mengalahkan kita yang menjadi musuh abadi mereka. Tapi sayangnya saya tidak bisa mengetahui di mana posisi pasti jebakannya dan jebakan apa yang di buat bangsa serigala karena saya dan Suna ketahuan saat kami ingin mendengar lebih dekat. Untung saja kami masih bisa kabur dengan serbuk yang Shoyo-sama berikan walaupun Suna sempat terkena serangan dari bangsa serigala." Osamu yang menjelaskan panjang lebar informasi nya dan di dengarkan oleh sang Master dengan tenang namun tidak dengan Shoyo.

Shoyo is a Vampire Bride --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang