Chapter 31

393 42 3
                                    

Hogya saya kembali dan mari kita lanjutkan..
.
.
.
.

Setelah melihat bahwa keadaan vampire nya sudah membaik Shoyo lalu berjalan ke tempat rak yang berisi berbagai ramuan dan obat. Shoyo mengambil salah satu obat di sana.

"Sakamoto-san terima kasih tadi sudah membantu Kiyoomi-kun. Ambil ini untuk memulihkan energimu." Ucap Shoyo dengan memberikan sebuah obat pada Sakamoto.

"Terima kasih Shoyo-sama, sudah seharusnya untuk saya menolong Master." Jawab Sakamoto.

"Tak apa ambil saja..anggap ini ucapan terima kasihku." Balas Shoyo.

"Sekali lagi terima kasih Shoyo-sama." Ucap Sakamoto terakhir sambil membungkuk dan menerima obat dari Shoyo.

Sakamoto pun izin keluar karena disana sudah ada para petinggi dan Shoyo. Shoyo kembali ke samping tubuh vampirenya dan duduk sambil memegang tangan vampire yang terasa dingin itu. Di tatapnya dengan lekat dan penuh harap dari dalam hati Shoyo. Dan bukan hanya Shoyo bahkan semua petinggi dan pengantin juga merasakan hal sama seperti Shoyo. Mereka merunduk meratapi nasib dari Pangeran Vampire yang mereka hormati.

"Kiyoomi-kun kenapa kau belum bangun juga sampai sekarang. Cepatlah bangun. Aku tidak mau kehilangan orang yang aku sayang untuk kedua kalinya. Cukup aku kehilangan orang tua ku dan itu masih terasa sangat sakit jika aku mengingatnya. Dan aku tidak mau sakit itu semakin bertambah lagi." Batin Shoyo yang masih menatap vampire di depannya dengan tatapan sendu.

Tak berselang lama saat Shoyo masih melamun dan memegang tangan vampirenya tiba-tiba muncul petinggi vampire yang sejak tiga hari yang lalu menyusup ke wilayah bangsa serigala.

"Kami kembali Shoyo-sama." Seru ketiga orang yang baru muncul di ruangan itu.

"Oh kalian sudah kembali. Istirahatlah dulu baru melapor nanti." Jawab Shoyo dan di balas anggukan dari yang bersangkutan.

Setelah cukup untuk ketiganya beristirahat Shoyo lantas membuka suara untuk mengajak para petinggi melakukan rapat.

"Baiklah karena semua sudah berkumpul sekalian saja kita adakan rapat. Namun aku tidak mau meninggalkan Pangeran sendiri disini. Jadi apa ada yang keberatan jika rapatnya kita lakukan di ruangan ini.?" Tanya Shoyo dengan mengedarkan pandangan ke setiap pasang mata di depannya.

Karena ruangan Shoyo juga sangat besar sehingga bisa menampung semua petinggi dan pengantin mereka termasuk Shoyo dan Kiyoomi.

"Kami tidak keberatan Sho-sama." Jawab Oikawa terlebih dahulu.

"Benar Shoyo-sama kami akan mengikuti semua perintah Shoyo-sama." Tambah Kuroo.

"Kalau begitu terima kasih semuanya." Balas Shoyo dengan senyum tipis di wajahnya.

Mereka pun memulai rapatnya di ruangan Shoyo. Semua duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Mereka duduk berdampingan dengan pengantin mereka masing-masing kecuali Shoyo. Shoyo duduk di sofa kepala karena juga Shoyo yang memimpin rapat itu.

"Pertama kita dengarkan dulu informasi yang Ushijima-san, Osamu-san, dan Suna-san sudah dapat." Kata Shoyo membuka pembicaraan.

Kemudian mereka semua mendengarkan dengan seksama informasi yang diberikan ketiga orang tadi. Hampir semua informasi yang di dapat sama dengan informasi yang mereka peroleh dari kelima penyusup sebelumnya.

"Apa ada yang tau siapa pemimpin mereka yang baru.? Tanya Shoyo menatap Ushijima, Osamu, dan Suna.

"Kami belum mengetahuinya Shoyo-sama. Tapi saya mendengar jika pemimpin baru mereka memiliki darah campuran dengan bangsa vampire.? Jawab Osamu.

Shoyo is a Vampire Bride --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang