Shoyo is a Vampire Bride --End--

Chapter 26

"Kalian tunggu di sini saja, biar aku dan Gin-san yang mengambil Perak Api itu." Perintah Shoyo pada para petinggi.

"Baik Shoyo-sama kami akan berjaga di sini." Jawab Kuroo dan di balas anggukan oleh Shoyo.

        Setelah membereskan para serigala yang berjaga di luar Shoyo masuk dalam gua untuk mencari bahan Perak Api yang mereka cari. Tak butuh waktu lama Shoyo sudah menemukan Perak Api tersebut dalam jumlah cukup banyak dalam gua. Shoyo berpikir bahwa bangsa serigala yang berjaga di depan di tugaskan untuk menjaga tempat itu agar tidak di ketahui pihak lain dan memanfaatkan nya untuk melemahkan bangsa vampire.

       Tanpa pikir panjang Shoyo mendekat ke salah satu sudut gua yang terdapat cukup banyak bahan Perak Api tersebut. Namun karena Shoyo bukan manusia seutuhnya melainkan sudah menjadi pengantin vampire ia tidak bisa menyentuh Perak Api itu. Karena kemungkinan itu juga bisa berpengaruh melukainya. Jadi Shoyo menyuruh Gintama yang statusnya manusia murni yang mengabdi pada bangsa vampire.

Sriiinnnggg~~~( suara katana milik Shoyo yang di hunus ) dan tanpa basa basi langsung di tebasnya bahan Perak Api tersebut.

Shoyo dan Gintama kemudian mengambil beberapa bagian dari bahan Perak Api tersebut.

"Gin-san tolong kumpulkan semua bahan itu karena aku tidak bisa langsung menyentuhnya." Pinta Shoyo pada Gin yang berada di belakangnya.

"Baik Shoyo-sama." Jawab Gintama langsung mengambil semua bongkahan bahan Perak Api itu dan memasukan nya ke dalam tas kain.

         Setelah cukup mengumpulkan bongkahan-bongkahan bahan tersebut Shoyo dan Gintama keluar dari gua menghampiri para petinggi. Tanpa Shoyo ketahui ternyata di luar gua terdapat bangsa serigala yang datang lagi. Mungkin mereka merasakan kalau teman mereka sudah tidak bernyawa lagi.

"Are...ada tamu lagi rupanya." Gumam Shoyo saat melihat Atsumu sedang bermain-main dengan bangsa serigala yang baru datang.

"Atsumu-san bermain nya sudah apa belum.? Mari kita kembali." Seru Shoyo setelah keluar dari gua.

"Baik Shoyo-sama." Jawab Atsumu sedikit berteriak.

"Yah sebenarnya aku masih ingin bermain dengan kalian tapi karena Shoyo-sama sudah selesai dengan urusannya mari kita akhiri juga permainan kita." Ucap Atsumu pada serigala di depannya dengan seringai licik.

    Langsung saja Atsumu membantai bangsa serigala tersebut tanpa rasa ampun dan berjalan menuju tempat Shoyo dan yang lain. Dan mereka segera kembali ke istana karena hari juga mulai menggelap. Dengan sekejap mereka sampai di depan istana.

"Oh iya Gin-san tolong bawa bahan Perak Api ini pada penempa untuk di buatkan katana. Jika bisa tolong buatkan delapan katana tapi jika tidak cukup tidak apa. Dan jangan lupa rahasiakan tentang semua mengenai hal ini." Kata Shoyo memberi perintah pada Gintama.

"Baik Shoyo-sama akan saya laksanakan perintah anda. Saya mohon pamit Shoyo-sama, Atsumu-sama, Kuroo-sama, Bokuto-sama, Oikawa-sama" Jawab Gintama sedikit membungkuk dan memberi salam pada semua dan di balas anggukan oleh mereka semua.

        Setelah Gintama pergi Shoyo lantas masuk dan langsung menuju ke tempat vampire nya dan di ikuti oleh para petinggi yang lain. Disana para pengantin vampire masih setia menjaga sang Master sesuai perintah. Wajah Shoyo sedikit murung karena melihat vampire yang ia sayangi belum juga sadarkan diri sejak beberapa hari yang lalu.

"Kalian semua istirahatlah pasti kalian juga lelah yahh walaupun aku juga yakin jika para vampire tidak merasa lelah. Kalian juga boleh kembali ke wilayah kalian masing-masing jika memang sedang ada urusan. Dan terima kasih sudah membantuku kali ini." Ucap Shoyo kepada para petinggi dan pengantin mereka.