Chapter 23

432 42 3
                                    

Okey mari langsung kita lanjut..
Mohon maap kalo banyak typo.
.
.
.
.
.

       Karena semua syarat sudah terpenuhi Shoyo langsung memulai teknik langka untuk menyembuhkan vampire nya.

"Baiklah karena semuanya sudah siap aku akan memulainya. Kalian semua mundurlah dan tekan energi kalian kuat-kuat. Atau energi kalian akan ikut terserap." Ucap Shoyo tanpa melihat para petinggi dan pengantin nya.

"Baik Shoyo-sama mohon hati-hati." Ucap salah satu petinggi dan di angguki oleh Shoyo.

       Sesuai perkataan Shoyo, semua yang ada di sana menekan energinya dengan kuat ( -Shoyo ). Tak lama mereka merasakan energi kekuatan yang sangat besar dari Shoyo. Dan juga Bunga Higanbana yang di bawa tadi naik ke atas dan bersinar dengan terang. Bunga itu menyerap semua esensi darah yang berada di sana termasuk darah Shoyo tercampur di dalamnya.

          Beberapa saat kemudian bunga itu berpindah ke atas wajah sang pangeran vampire dan tiba-tiba saja luka-luka yang ada di tubuh sang pangeran yang tidak bisa sembuh oleh obat biasa mulai menghilang dan energi kekuatan nya juga mulai kembali seperti semula. Dan pada akhirnya bunga itu menjadi layu dan berubah warna menjadi merah pucat.

       Dan ketika proses selesai Shoyo langsung jatuh pingsan karena kehabisan energi kekuatan yang di serap saat melakukan tekniknya.

"Shoyo-sama" Ucap semua yang ada di sana.

"Apa yang terjadi pada Shoyo-sama kenapa tiba-tiba pingsan.?" Tanya Oikawa sedikit panik.

"Sepertinya energinya terkuras terlalu banyak dan kelelahan sehingga jatuh pingsan." Ucap Kuro saat merasakan energi kekuatan Shoyo.

"Cepat bawa Shoyo-sama dan baringkan di samping Master." Ucap Kuro

"Baiklah." Jawab Bokuto yang membawa Shoyo.

       Semua petinggi bersama pengantin nya menemani Shoyo dan Master sampai sadar. Mereka semua merasa khawatir dengan keadaan keduanya. Takut jika terjadi sesuatu pada kedua pemimpinnya itu. Shoyo sudah pingsan dari siang tadi saat selesai menggunakan tekniknya. Sampai menjelang malam pun belum ada tanda-tanda akan bangun.

       Saat sudah tengah malam mereka semua terjaga karena terdengar suara dari salah satu pemimpin mereka. Akhirnya Shoyo yang sudah dari siang tadi pingsan kini sudah sadar. Shoyo melihat sekeliling nya terlihat semua vampire dan pengantin nya berada di sana termasuk vampirenya sendiri yang terbaring di sampingnya.

"Shoyo-sama anda sudah sadar." Ucap Akaashi yang sedari tadi duduk di samping Shoyo.

"Ah iya Akaashi-san. Bagaimana keadaan Kiyoomi-kun apa ada yang terjadi sebelum aku bangun.?" Tanya Shoyo pada Akaashi.

"Master belum menunjukkan adanya tanda-tanda untuk bangun Shoyo-sama." Jawab Akaashi.

"Baiklah kalau begitu." Balas Shoyo.

         Shoyo bangun dan menatap Kiyoomi di sampingnya dengan lekat berharap ia bisa segera bangun. Shoyo berpikir mungkin ini efek dari tekniknya yang membuat Kiyoomi belum juga sadar. Mungkin akan memakan waktu yang cukup lama untuk sadar.

"Shoyo-sama bagaimana dengan keadaan anda sekarang.? Apa anda butuh sesuatu.?" Tanya Osamu.

"Aku tidak apa-apa Osamu-san aku hanya kehabisan energi saat menggunakan teknik itu." Jawab Shoyo sedikit tersenyum.

"Hinata-sama apa aku boleh tau yang tadi itu teknik apa.? Itu hebat sekali bisa langsung menyembuhkan energi Master dalam sekejab." Tanya Bokuto yang penasaran dan di angguki oleh yang lain.

"Oh itu teknik langka yang aku pelajari dari buku mengenai Bunga Higanbana. Namanya pertukaran energi. Sebenarnya aku tidak ingin menggunakannya tapi karena sudah tidak ada cara lain lagi jadi terpaksa aku menggunakan teknik itu. Karena efeknya ya seperti yang kalian lihat aku kehabisan energi kekuatan ku." Jawab Shoyo menjelaskan.

"Lalu bagaimana anda akan memulihkan energi anda Shoyo-sama. Itu pasti akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan energi anda seperti semula." Tanya Osamu.

"Tidak apa Osamu-san akan aku gunakan Kekuatan dari Bunga Higanbana lagi untuk kali ini. Karna aku tidak bisa menunggu untuk pulih secara perlahan." Jawab Shoyo.

"Kalau begitu apa ada yang bisa kami bantu Shoyo-sama.?" Tanya Kuro.

"Tidak usah Kuro-san. Aku yakin kalian pasti juga lelah jadi kalian juga istirahat saja. Kembalikan energi kalian dan kita akan membalas dendam pada bangsa serigala itu." Balas Shoyo.

"Baiklah kalau begitu. Jika ada yang anda butuhkan silahkan panggil kami Shoyo-sama." Ucap Kuro.

"Ya terima kasih Kuro-san." Balas Shoyo.

          Setelah semua keluar dari ruangan dan meninggalkan Shoyo bersama vampire nya yang masih belum sadarkan diri Shoyo berpindah ke tempat duduk untuk mengembalikan energinya kembali. Sebenarnya Shoyo juga menyimpan energi miliknya sendiri pada Bunga Higanbana itu jadi jika terjadi sesuatu bisa ia gunakan energi itu sehingga tidak perlu menggunakan energi murni dari Bunga Higanbana nya.

      Kemudian Shoyo memasuki alam pikirannya yang juga terhubung dengan Bunga Higanbana. Shoyo mengambil salah satu bunga itu untuk di ambil energinya. Saat membuka mata bunga itu sudah berada di depan matanya. Setelah itu Shoyo memulai untuk menyerap energi kekuatan yang ia simpan dan kekuatan bunga itu sendiri. Karena kali ini Shoyo membutuhkan banyak energi setelah melakukan teknik nya tadi.

"Huhhh akhirnya energiku kembali seperti semula malah sepertinya energinya juga meningkat pesat karena bercampur dengan kekuatan yang aku simpan juga." Gumam Shoyo pada diri sendiri.

"Kalau begitu aku akan membuat racun itu lagi lebih banyak lagi." Gumam Shoyo lagi.

~Shoyo pov~

         Aku harus segera membuat rencana untuk balas dendam pada bangsa serigala itu. Dasar serigala menjijikkan beraninya kalian melukai orang yang aku sayang untuk kedua kalinya. Kali ini kesabaranku sudah habis untuk kalian. Kalian juga harus merasakan sakit yang aku rasakan. Akan aku pastikan kalian semua musnah dari dunia ini. Dasar serigala - serigala rendahan. Kalian sudah berani membuatku marah maka terima akibatnya sendiri.

~Shoyo pov and~









~Bersambung~

Yapss chap nya sampai sini dulu.
Makasih buat yang sudah membaca book ini.
Kritik dan saran masih diterima di komentar.

Shoyo is a Vampire Bride --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang