Shoyo is a Vampire Bride --End--

Tambahan Chapter

•0o0•
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu bulan berlalu setelah bangsa vampire mengalahkan bangsa serigala. Shoyo pun lebih banyak menghabiskan waktu bersama vampirenya atau dengan pengantin yang lain.

"Kiyoomi-kun bolehkan aku bertanya sesuatu.?" Tanya Shoyo sambil memainkan rambut ikal berwarna hitam legam milik vampirenya. Kiyoomi pun diam membiarkan tingkah lucu pengantinnya.

"Memang mau tanya apa Sho.?" Jawab si vampire sambil melihat wajah Shoyo.

"Itu...kau kan pengeran vampire..bukankah seharusnya kau mempunyai keturunan nantinya untuk jadi pangeran vampire selanjutnya." Jelas Shoyo bertanya pada Kiyoomi dengan tangannya yang masih sibuk dengan surai si Pangeran.

"Iya seharusnya begitu. Memang kenapa Sho bertanya seperti itu.?" Jawab Kiyoomi dan kembali bertanya pada Shoyo.

"Berarti kau nanti akan punya keturunan dari vampire perempuan lain kan." Jawab Shoyo.

"Kami memilih Pangeran Vampire bukan dari  keturunan saja Sho. Jika Pangeran sebelumnya tidak punya keturunan maka vampire terkuat yang bisa mengalahkan Pangeran akan jadi Pangeran Vampire selanjutnya." Balas Kiyoomi.

"Oh jadi begitu." Seru Shoyo sambil mengangguk. "Lalu Kiyoomi-kun sendiri.?" Tanya lagi Shoyo.

"Aku keturunan dari bangsa vampire dan manusia berdarah murni. Dan aku menjadi Pengeran Vampire karena bisa mengalahkan pangeran sebelumnya." Jelas Kiyoomi dari pertanyaan Shoyo.

"Ehh jadi vampire bisa punya keturunan dari manusia ya." Balas Shoyo terkejut karena belum tahu jika bangsa manusia juga bisa punya keturunan dari vampire.

"Tentu saja. Jika pengantin mereka perempuan maka bisa saja mereka punya keturunan. Dan fisiknya bisa ikut seperti manusia atau vampire." Jawab Kiyoomi.

"Maafkan aku Kiyoomi-kun karena aku lelaki jadi kau tidak bisa punya keturunan." Seru Shoyo sedikit menunduk.

"Itu bukan masalah untukku. Mau kau bisa memberiku keturunan atau tidak aku tetap menyayangimu. Dan kami bangsa vampire hanya setia pada satu pengantin. Jadi tidak mungkin aku memiliki keturunan dari vampire atau manusia murni yang lain." Jelas Kiyoomi menenangkan Shoyo.

"Lagipula di kerajaan ini masih banyak keturunan vampire lain. Mungkin saja mereka nantinya bisa mengalahkanku dan menjadi Pangeran selanjutnya." Tambah Kiyoomi.

        Setelah pembicaraan panjang dengan vampirenya Shoyo berniat untuk istirahat karena sudah malam namun tiba-tiba Kiyoomi menariknya kembali dalam pangkuannya.

"Sho apa boleh aku makan lagi. Entah kenapa sampai sekarang aku masih sering lapar." Tanya Kiyoomi sambil memeluk Shoyo.

     Sejak Kiyoomi bangun dari pingsannya selama satu bulan ini sudah tiga kali Kiyoomi meminum darah Shoyo.

"Mungkin dia masih lapar karena belum lama juga dia sadar dari pingsan." Batin Shoyo melihat vampirenya.

"Tentu saja Kiyoomi-kun kau pasti belum sepenuhnya pulih sejak pertukaran energi itu." Balas Shoyo sambil mengusap pipi dari vampirenya.

       Lalu Shoyo memposisikan diri dan membuka bagian atas kimono nya agar Kiyoomi dapat mengigitnya.

*Skipp 1 bulan kemudian*

        Saat ini semua petinggi bersama pengantin mereka sedang berkumpul di istana Pangeran. Setelah penyerangan itu mereka membuat kesepakatan bahwa setiap satu bulan sekali semua petinggi dan pengantin mereka akan berkumpul di istana dengan alasan menemani Shoyo agar tidak merasa kesepian.