Shoyo is a Vampire Bride --End--

Chapter 13

Mohon maap kalo banyak typo
Mungkin ini adalah chapter lebih panjang dari biasanya jadi mohon bersabar membacanya.
Okey langsung saja

Lanjutkan..
.
.
.
.

({ Ini ceritanya langsung aku buat timeskip beberapa tahun aja soalnya bingung gak ada ide buat lanjutannya. Jadi mohon di maklumi })

Back to story

      Tak terasa waktu terus berlalu. Tiga tahun sudah Shoyo menjadi pengantin dari pengeran vampire. Shoyo yang sudah membangkitkan kekuatannya terus melatihnya agar semakin menguasai kekuatannya itu. Setiap hari dia berlatih tanpa lelah. Shoyo juga sering di bantu latihan oleh petinggi atau di awasi langsung oleh sang pangeran vampire Sakusa Kiyoomi. Saat sendiri pun Shoyo tetap berlatih.

         Tak hanya kekuatan yang di milikinya yang di latih. Shoyo bahkan juga berlatih berpedang dengan alasan agar bisa bertarung jarak dekat jika ada musuh secara tiba-tiba. Shoyo berlatih pedang dengan seseorang yang di utus oleh Kiyoomi langsung. Walaupun orang yang melatih Shoyo juga manusia namun dia mengabdikan diri pada bangsa vampire karena dia dan keluarganya pernah di tolong oleh Kiyoomi saat sedang keluar bersama Shoyo.

~Flashback on~

   Suatu pagi Shoyo berjalan bersama vampire nya untuk menuju tempat tinggal Shoyo waktu masih di desa dan mengunjungi makam orang tuanya. Namun Shoyo tidak mau berteleportasi dan memilih berjalan melewati hutan. Saat di tengah hutan Shoyo mendengar suara minta tolong dan segera menarik Kiyoomi untuk mencari sumber suara itu. Ternyata suara itu berasal dari seorang ibu dan anaknya yang tengah di kepung bangsa serigala.

Langsung saja Shoyo memperlambat waktu disana untuk menyelamatkan mereka dan meminta Kiyoomi untuk membereskan serigalanya. Tentu sang pangeran vampire tidak bisa menolak permintaan dari pengantinnya. Tiba-tiba datang seorang lelaki dalam keadaan banyak luka di tubuhnya yang juga ikut di serang bangsa serigala. Ternyata dia masih di kejar oleh bangsa serigala lain. Karena tidak ingin istri dan anaknya terluka lelaki itu langsung maju dengan katana yang di pegangnya. Gerakannya sungguh cepat namun sayang dia kalah jumlah dengan bangsa serigala.

Shoyo yang melihat itu langsung meminta Kiyoomi membantu lelaki tersebut dan Shoyo menghentikan waktu untuk sesaat agar Kiyoomi bisa membereskan bangsa serigala itu. Akhirnya keluarga itu terselamatkan dan lelaki itu berterima kasih dengan cara mengabdi pada Kiyoomi walaupun saat mereka tau bahwa Kiyoomi seorang pangeran vampire.

~Flashback off~

       Shoyo sekarang juga sudah sangat ahli dalam menggunakan kekuatannya. Ilmu berpedang nya juga tak kalah hebat. Dia bisa mengalahkan seratus  musuh sendirian dan tanpa terluka. Tak berhenti di situ, Shoyo juga melatih kekuatan yang berasal dari tanda klaim Bunga Higanbana. Sekarang pun tanda klaim itu sudah hampir menutupi seluruh pundak kiri Shoyo karena setiap Kiyoomi meminum darah Shoyo maka tanda itu akan bereaksi dan membuatnya bertambah banyak.

    Karena bangsa serigala yang semakin menjadi-jadi akhirnya para petinggi mengadakan pertemuan dengan Master.

"Ohayo Kiyoomi-kun." Sapa Shoyo pada Kiyoomi.

"Ohayo Sho." Jawab Kiyoomi dan menarik Shoyo dalam pelukannya.

"Apa yang sedang kau lakukan disini." Tanya Shoyo lagi.

"Tidak ada, hanya menunggu yang lain datang untuk memberi laporan. Lalu Sho sendiri.?" Dijawab dengan pertanyaan dari Kiyoomi.

"Owh kalau aku mungkin mau berlatih satu teknik terakhir dan langka dari buku kuno tentang Bunga Higanbana yang kau berikan." Jawab Shoyo dengan pose berpikir.