Chapter 38

702 44 4
                                    

Oke lanjut.
.
.
.
.
.

      Pertarungan pun selesai dengan kemenangan di tangan bangsa vampire. Setelah semua pasukan bangsa serigala yang berada di wilayah itu habis terbunuh oleh Shoyo seorang dan Satori yang di buat menderita oleh Shoyo juga.

     Shoyo meninggalkan Satori bersama mayat dari pasukannya karena hidupnya juga tak akan lama lagi. Kemudian Shoyo bersama Pangeran Vampire dan para petinggi bersama pengantinya kembali ke istana.

"Baiklah mari kita semua kembali dan kita sudah memenangkan pertarungan ini. Tidak, lebih tepatnya Shoyo yang memenangkan pertarungan kali ini." Ucap Pangeran Vampire dengan menatap Shoyo.

"Tidak Kiyoomi-kun, kita semua yang menang. Aku hanya menggantikan posisimu sementara saja." Balas Shoyo pada pernyataan vampirenya.

"Baiklah terserah apa katamu saja yang penting kau senang." Ucap Kiyoomi mengakhiri pembicaraan.

     Setelah itu semua pun kembali ke istana. Sampai di istana tiba-tiba saja Shoyo jatuh pingsan tepat disamping vampirenya. Pangeran Vampire pun langsung menggendong Shoyo menuju kamarnya di ikuti yang lain.

"Shoyo bangun..kau kenapa.?" Tanya vampire itu panik sambil menepuk pipi Shoyo pelan.

"Maaf Master sepertinya Shoyo-sama kelelahan karena sejak Master tidak sadarkan diri Shoyo-sama tidak pernah istirahat dengan teratur." Sahut Akaashi pada pertanyaan Kiyoomi.

"Sebenarnya apa saja yang Shoyo lakukan selama aku tidak sadar sampai-sampai dia kelelahan." Tanya lagi Kiyoomi.

       Kemudian mereka menjelaskan apa saja yang di lakuan Shoyo sejak Pangeran Vampire tidak sadar. Mulai dari menyembuhkan Kiyoomi. Membuat racun untuk Rumput Biru Perak. Mencari informasi dari penyusup. Mencari bahan Perak Api. Sampai penyerangan itu tiba.

"Shoyo-sama selalu berada di samping anda Master. Shoyo-sama tidak pernah meninggalkan ruangan jika itu bukan hal penting. Bahkan Shoyo-sama melakukan rapat juga di ruangannya karena tidak ingin meninggalkan Master. Shoyo-sama hanya terlihat tenang didepan kami namun tidak dibelakang kami. Shoyo-sama selalu terlihat sedih saat tidak ada kami disampingnya." Jelas mereka bergantian menjelaskan kadaan Shoyo beberapa waktu yang lalu.

"Sho..kau sungguh penyelamat bangsa vampire. Kami bangsa vampire di kerajaan ini akan selalu menghormatimu dan setia padamu. Aku sebagai Pangeran Vampire bersumpah akan selalu menjagamu. Kami bangsa vampire sungguh beruntung memilikimu. Hinata Shoyo." Kata Pangeran Vampire pada Shoyo dengan mengusap pipi pengantinnya dan mendapat hormat dari semua petinggi dan pengantin mereka.

"Kalian kembalilah ke kamar kalian dan istirahat. Aku yang akan menemani Shoyo disini." Ucap Kiyoomi lagi.

"Baik Master. Silahkan panggil kami jika anda  membutuhkan sesuatu." Balas Ushijima dan mendapat anggukan dari Kiyoomi.

       Semua petinggi dan pengantin mereka pergi meninggalkan kamar Shoyo dengan Pangeran Vampire yang menemani Shoyo. Tak lama Shoyo tersadar dan melihat vampirenya berada di depannya.

"Uummhh" suara Shoyo saat mulai terbangun.

"Kau sudah sadar." Ucap Kiyoomi lembut.

      Mendengar suara yang tak asing baginya Shoyo langsung melihat ke arah suara.

"Kiyoomi-kun." Gumam Shoyo yang masih bisa didengar Kiyoomi.

"Iya ini aku Sho." Jawab Kiyoomi.

       Dengan cepat Shoyo langsung memeluk Kiyoomi yang berada didepannya.

"Kau kenapa Sho.? Apa ada yang terasa sakit.?" Tanya Kiyoomi sedikit panik.

"Hatiku yang sakit Kiyoomi-kun. Kenapa kau tidur lama sekali. Apa kau memang tak sayang padaku." Ucap Shoyo masih memeluk Kiyoomi.

Shoyo is a Vampire Bride --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang