Chapter 35

471 40 5
                                    

Oke lanjut.
.
.
.
.
.

      Ushijima yang mendapat panggilan batin dari bawahannya memberitahukan bahwa bangsa serigala mulai malakukan pergerakan seperti memantau keadaan perbatasan. Dan sudah ada beberapa bangsa serigala yang berjaga di perbatasan.

"Shoyo-sama mereka sudah mulai bergerak. Apa kita juga akan bergerak sekarang." Tanya Ushijima yang mendapat laporan.

"Iya Ushijima-san. Kita akan menyambut mereka." Balas Shoyo.

    Setelah itu mereka malakukan persiapan terakhir untuk segera berangkat ke perbatasan.

"Baiklah sekarang Ushijima-san dan Kuroo-san perintahkan pasukan kita untuk berangkat. Tapi saat mereka sampai disana suruh mereka untuk bersembunyi dulu jangan sampai membuat bangsa serigala menarik lagi pasukan mereka." Perintah Shoyo menjelaskan situasi.

"Baik Shoyo-sama." Jawab dua petinggi vampire itu dan langsung pergi memerintahkan pasukan mereka.

"Lalu untuk Kenma-san, Iwaizumi-san, dan Semi-san tolong tetap di istana menjaga pangeran di bantu Gin-san dan Sakamoto-san. Jika terjadi sesuatu langsung panggil aku atau vampire kalian. Lalu jika nanti Kiyoomi-kun sadar dan aku belum kembali tolong berikan obat yang ada di meja dekat tempat tidurnya." Jelas Shoyo memberi perintah pada ketiga pengantin disana.

"Baik Shoyo-sama." Jawab ketiga pengantin tadi.

"Dan sisanya mari kita berangkat sekarang menyusul pasukan yang lain." Perintah Shoyo pada yang lain.

       Kemudian Shoyo mendekati vampirenya untuk berpamitan dan mengecup kening Pangeran Vampire itu berharap akan segera bangun. Shoyo lalu berjalan ke arah petinggi lain yang menunggu dan tidak lupa membawa katana nya. Akhirnya Shoyo berangkat dengan teleportasi dengan di bantu Ushijima.

      Dalam sekejap mereka sudah berada di perbatasan bersama pasukan lain namun masih bersembunyi agar bangsa serigala tidak curiga dan merasa panik. Setelah cukup lama menunggu datang pasukan dari bangsa serigala dengan di pimpin langsung oleh Satori. Shoyo pun juga langsung keluar dari persembunyian bersama petinggi yang lain namun tidak dengan pasukannya.

"Yoo aku sudah menunggu kalian daritadi..eh tidak maksud ku kami yang sudah menunggu." Sapa Shoyo dan para petinggi disana.

      Satori sedikit terkejut melihat petinggi vampire sudah ada disana terlebih dulu.

"Siapa kau berani bicara padaku seperti itu. Kau terlihat seperti bangsa manusia." Tanya Satori pada pemimpin bangsa vampire yang tak lain adalah Shoyo.

"Yaahh aku memang bangsa manusia sih. Aku mengabdi pada bangsa vampire." Jawab Shoyo santai.

"Hahaha ternyata bangsa vampire itu sangat menyedihkan sampai meminta bangsa manusia memimpin pasukan." Tawa Satori dengan menghina bangsa vampire.

"Masih mending kami di pimpin bangsa manusia yang sangat bisa di andalkan daripada menggunakan cara licik dengan menyerang kelemahan bangsa vampire seperti kalian." Balas Kuroo menahan emosinya atas omongan Satori.

"Hahaha itu namanya  bukan licik tapi pintar. Pintar memanfaatkan kelemahan kalian." Balas Satori.

"Kalau kalian menganggap itu pintar maka aku akan lebih pintar dari kalian." Jawab Shoyo dengan santai.

"Heh apa yang bisa manusia lemah sepertimu lakukan. Lebih baik kalian panggil pemimpin kalian kalau kalian tidak mau kalah disini." Seru Satori yang masih memancing emosi bangsa vampire.

"Kenapa Master harus datang jika kami saja sudah cukup untuk membuat kalian hilang dari dunia ini." Jawab Atsumu sambil memandang remeh dengan senyum liciknya.

Shoyo is a Vampire Bride --End--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang