Diwaktu lainnya, Oliver sedang berada di ruang putra mahkota.
Walaupun belum resmi bekerja Oliver terkadang menemui Rhys untuk mengkoordinasi bagaimana persiapannya nanti saat menjadi penasehat putra mahkota. Kenneth tidak menyangka bahwa orang yang ditunjuk sebagai penasehat pangeran adalah Oliver sedangkan yang ia tau Oliver dan Rhys seperti kucing dan anjing saat bertemu.
Memang tidak salah Rhys menunjuk Oliver karna dilihat dari kemampuan yang dimilikinya dan juga Oliver adalah salah satu dari siswa terbaik di akademi. walaupun dari sifat terlihat bahwa mereka tidak memiliki kecocokan setidaknya saat bekerja mereka bisa diandalkan, itu yang diharapkan Kenneth.
"Salam kepada yang mulia putra mahkota." Salam Oliver.
"Kau sudah datang ternyata, ahhhh sayang sekali kau tidak membawa adhikmu."
"Yang mulia, adhiku tidak ada hubungannya dengan ini jadi percuma dengan membawanya." Geram Oliver karena Rhys selalu membahas Ainsley.
"Tidak kusangka kau akan bersifat kaku di sini sangat berbeda dengan di akademi."
"Mau bagaimana lagi sekarang sedang ada di istana."
"Bersikap santailah Oliver."
"Ya karena kau memaksa aku akan bersikap santai saja, Rhys."
"Oiiii, Oliver itu tidak sopan." Sanggah Kenneth yang sedaritadi hanya menyimak pembicaraan mereka.
Saat tidak ada orang lain disekitarnya atau hanya ada Kenneth, Oliver memang memanggil Rhys hanya dengan nama depannya saja. tapi, Oliver masih cukup waras untuk berlaku hormat seperti yang lainnya kepada Rhys saat berhadapan dengan yang lainnya, bila tidak maka akan menjadi masalah.
"Sudahlah Kenneth dia sendiri yang memintaku jadi aku hanya menjalankan perintahnya saja. aku heran kau masih bersikap seperti itu kepadanya padahal kau tau bagaimana liciknya dia." Ucap Oliver kepada Kenneth.
"Aku sudah bersumpah kesatria untuk mengabdikan diriku untuk yang mulia, jadi bagaimana mungkin aku bersikap tidak sopan kepada yang mulia." Ucap Kenneth dengan mantap. Saat kecil Kenneth memang bersumpah kesatria kepada Rhys yang artinya hidup Kenneth bertujuan untuk melayani dan melindungi Rhys.
Sumpah kesatria umum dilakukan di Trea biasanya memang dilakukan oleh kesatria untuk bersumpah setia melindungi tuannya.
"Yaya, terserah saja lah." Oliver malas mendengar hal itu berungkali darinya.
"Oliverrrr." Seru Rhys diantara perdebatan Oliver dan Kenneth, membuat mereka berdua terkejut mendengar suaranya tiba-tiba "Aku koreksi ucapanmu aku bukanya licik tapi seorang jenius." Kenneth dan Oliver yang mendengar ini diam membantu, satu hal yang mereka setujui Bersama bahwa Rhys Anderson Trea adalah manusia paling narsis yang mereka kenal.
*****
Sehabis meninggalkan Xander, Ainsley menyusul kembali keruang kerja Davis, saat ia kembali tamu yang didalam sudah selesai menemui ayahnya sehingga Ainsley dipersilahkan untuk masuk kedalam.
"Ayah." Davis yang masih duduk dimeja kerjanya mendengar suara putrinya tersenyum hangat menyambut Ainsley.
"Ainsley, apakah kau menikmati jamuan tehnya?" tanya Davis.
"Ah, ya cukup menyenangkan." Jawab Ainsley walupun dalam hatinya ia menggerutu mengeluhkan kenapa ia harus mendatangi acara seperti itu.
"padahal ayah akan menyulmu menunggumu diesana nanti ayah akan menjemputmu, tidak kusangka kamu menyusul ayah kesini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Distrub My Peace
FantasyKaylee mengalami kecelakaan pesawat saat ingin pergi berlibur. Saat ia terbangun bukannya menjalani 'kehidupan setelah kematian' tetapi ia harus menjalani kehidupan menjadi bayi kembali. Menjadi putri Count bukan sesuatu hal yang buruk. Ia bisa hidu...