Chapter 2

16.3K 1.6K 40
                                    

Usia baby Ainsley sudah mencapai usia satu tahun, dimana ia sudah mulai bisa berjalan walaupun masih tertatih-tatih. Kemampuan yang dimiliki sekarang membuat ia sering berkeliaran di dalam rumah, bila para pelayan mengalihkan pandangan sebentar dari baby Ainsley makai akan hilang, entah bersembunyi atau melarikan dari dari para pelayan. Itu lah mengapa kediaman keluarga Carson sering kali ramai untuk mencari baby Ainsley.

'kapan aku tumbuh besar? Ini menyusahkan untuk hidup sebagai bayi' gerutu Ainsley.

Saat ini baby Ainsley sedang berada di ruang bermainnya dan diawasi dengan para pelayan yang terus-terusan memandangnya takut bila mereka berkedip maka baby Ainsley akan hilang.

'membosankan'

Brakkkkk

Suara pintu yang dibuka paksa

"adik, apakah adik rindu kakak?" Oliver yang baru masuk langsung menuju baby Ainsley dan memeluknya. Ainsley yang dipeluk tentu membeku sebentar. Walaupun yang dipeluk adalah kakaknya sendiri tapi tetap saja jiwa ini bersia dua puluh tahunan.

"aku sangan rindu adik"

"uaaua..ua..ua..."

'sudah kubilang menjadi bayi menyusahkan'

"Oliver sudah ibu bilang jangan membuka pintu secara tiba-tiba, Ainsley akan terkejut" Layna masuk dan mengingatkan putra bungsunya tersebut.

"mamaf ibu, maaf adik" ucapan maaf disertai senyuman manis yang membuat Oliver sangat tampan. Ini tidak bagus untuk kesehatan jatungnya.

Saat ini Oliver berusia enam tahun, dan saat berumur lima tahun ia mulai berlatih secara resmi dengan menggundang para ahli seperti ilmu kerajaan, sastra, seni, tata krama, berbedang, berkuda dan, lain-lain.

Walaupun bisanya sejak dini pun sudah diberi Pendidikan tapi tidak

terlalu diwajibkan biasanya hanya pemahaman awal saja.

"apakah kau sudah selesai berlatih?" jadwal hari ini oliver berlatih pedang dengan tuan Matteo, pemimpin pasukan keluarga Carson. Mungkin suati hari nanti Ainsley juga akan berlatih.

"sudah bu. Ini hadiah untuk adik, aku mencarinya sender tadi." Oliver menyerahkan setangkai bunga yang ia cari di taman setelah berlatih untuk diberikan kepada baby Ainsley.

Ainsly melihat bunga yang diberikan Oliver, yaitu bunga Denevei. Bunga yang cukup umum di kerajaan Trea, memiliki ciri kelopak berwarna pink cerah dengan sedikit gradasi warna ungu.

Oliver sering memberi bunga ini kepada Ainsly.

Ainsley menerimanya dengan senyum termanis yang ia punya. Oliver yang melihat Ainsley

menerima hadiahnya merasa senang.

'adikku memang adik termanis didunia'

"Oliver memang sayang kepada baby Ainsley" Layna senang karna kedua anaknya rukun dan saling menyayangi. Awalnya Layna khawatir terhadap Oliver akan cemburu kepada Ainsley yang baru lahir ternyata kekhawaatiran tersebut tidak perlu.

"aauuu...aaaaaa..auuu..."

'bagaimana mungkin aku tidak baik kepada anak kecil ini' harga diri seseorang yang berumur dua puluh tahunan walaupun tubuhnya berusia satu tahun.

"lihat kurasa baby Ainsley juga menyayangi kakaknya" Oliver yang mendengar ini tentunya senang.

"kakak juga sayang adikkk"

"aaaaa...au....au.."

'aku tidak pernah bilang seperti itu' lihat jadi bayi itu menyusahkan bukan.

Ketiga orang itu bermain dengan nyaman diruang bermain Ainsley, ya waktu-waktu seperti ini sungguh berharga bukan?. Kesenangan ini membuat mereka tidak sadar bahwa sesorang telah masuk keruang bermain.

"tampaknya kalian bersenang-senang tampa ayah" Oliver, Layna, dan baby Ainsley menoleh ke sumber suara dan mendapatkan ayah mereka Davis Carson telah pulang.

"ayahhh" Oliver langsung lari menghampiri sang ayah untuk menyambutnya dan Ainsley kemudian tertatih tatih menghampirinya ikut menyambut kepulanganya.

Sebenarnya ia tak ingin melakukan ini tapi ia mengingat kejadian berapa bulan lalu saat baru belajar berjalan.

Saat itu Ainsley baru bisa berjalan dan juga masih berlatih berjalan agar lebih lancar. Baby Ainsly biasanya berlatih dengan ibunya dan pengasuhnya dan jarang hmpir tidak pernah berlatih dengan ayahnya.

Biasanya ayahnya hanya menatap di samping bila ia membantu berlatih ainsly akan membelokan arah atau tiba-tiba duduk dan tidak mau berlatih lagi.

Itu membuat Davis berfikir anaknya membencinya karena tidak mau berjalan kearahnya.

"kurasa Ainsley tidak mau aku menjadi ayahnya" ucap Davis dengan sedih sambal menatap Ainsley.

"omongkosong apa yang kau bicarakan" Layna tak habis piker dengan pemikiran suaminya itu.

"Ainsley tak pernah ingin bermain denganku, Ainsley juga tak pernah menyambutku pulang"

"Ainsley masih kecil, saat di besar sedikit ia kan menganggapmu sebagai ayah yang hebat" jelas Layna untuk menenangkan hati suaminya.

Ainsley juga mendengarkan pembicaraan itu merasa terkejut. Ia menghindari davis karena tidak terbiasa, davis seorang pria dewasa dan nilai lebihnya ia sangat tampan, saat membayankan Davis menggendong, mencium, dan memeluknya tubuhnya berkidik ngeri. Walaupun ia adalah ayahnya tapi jiwanya masih seorang Kaylee yang berumur duapuluh tahunan. Untuk membiasakan diri kurasa itu butuh waktu.

Sehingga mulai saat itu ia muali belajar menerima mereka disini sebagi keluarga barunya agar

tidak membuat sesuasan kediamna Carson menjadi mendung.

Selama ini Ainsley sudah mempelajari banyak hal tentang dunia ini, dari orang tuanya, Oliver,

dan pembicaraan para pelayan selama ini.

Saat ini ia tingal di sebuah negara bernama Trea, negeri yang seperti peradapan kuno yang tidak pernah ia bayangkan kalua tempat itu ada. Trea negeri yang besar, makmur dan kaya.

Hasil utama negeri ini bisa dibilang cukup maju, seperti kota modern bisa dibilang sedikit modern.

Sayangnya pada masa ini masih adanya perang. Ainsley tidak tau bagaimana ia bisa hidup ditengah-tengah peperangan. Untungnya saat ini suasana negara tengah damai, ya untuk saat ini.

Trea juga memiliki negeri tetangga yang berdekatan. Disekitar Trea ada 4 negara tetangga.

Negeri ini, Trea dipimbin oleh raja, dan dibawah raja, bisa dibilang pejabat juga memiliki gelar

bangsawan.

Davis Carson menjadi salah satu yang memiliki gelar bangsawan yaitu Count. Tidak buruk, galar yang cukup baik. Karna gelar itu Ainsley bisa hidup mewah dan nyaman bila ia berrenkarnasi ke anak rakyar biasa mungkin tidak bisa menikmati semua ini.

Keluarga Carson tinggal di daerah Norden. Kerajaan Trea dibagi menjadi 4 daerah kekuasan yaitu Norden, Osten, Seden, dan Westen. Dan Norden bisa dibilang ibu kota kerajaan Trea.

________________

Don't Distrub My PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang