ARHAN|05

429 28 3
                                    

Sebenernya sih mau update 2 part setiap hari biar cepet end nya walaupun masih lama juga.




Happy reading🤍


"Kalian lihat nesha nggak?" Tanya arhan saat masuk kedalam ruangan yang hanya ada Rehan dan fajar didalamnya.

"Woy sadar Nesha ga disini,dia sekolah bego!" Sarkas Rehan lalu memakan Snack.

Arhan terdiam sejenak mencerna perkataan Rehan, ia tak habis pikir mengapa setelah kejadian kemarin ia selalu tak lepas dari nama itu.

"Iya gue lagi ga sadar." Ketusnya lalu meneguk segelas jus.

"Woy sialan itu jus gue goblok" Maki fajar tak terima jus yang ia beli diminum habis oleh arhan.

Arhan hanya melirik fajar sekilas lalu merebahkan tubuhnya dikasur empuk.

Ruangan itu hanya diketahui oleh arhan,Rehan dan fajar. Selain mereka tidak ada yang tau tentang ruangan itu.

Tempat yang selalu arhan jadikan rumah keduanya dikala rasa sakit tiba tiba menyerang dadanya.

Tak lama ponsel dalam saku arhan bergetar.

"Siapa sih ganggu tidur aja" Gumamnya lalu melihat layar ponselnya guna mengecek siapa yang menelfonnya saat jam tidurnya ini.

"Nesha"

Arhan bangkit dari rebahannya lalu duduk bersandar.

"Iya sa?"

"Kamu dimana sih kak?dikantin ga ada?kamu dimana?"

Hati arhan menghangat saat Nesha mengkhawatirkannya.

Sepertinya ia sudah mulai bucin nih.

"Woy diem bae dah. Kamu dimana sih? Aku susulin kalau disekolah"

"Aku lagi bolos sa"

Eits sepertinya ada yang beda nih dari ucapan arhan.

"Tuh kan bolos. Ngeselin kamu mah"

"Emang kamu mau ngapain sih nes?"

"Rencananya sih mau makan bareng tapi karena kamu bolos ga jadi deh next time aja"

Arhan mengusap wajahnya kasar,sial seperti Nesha tengah kecewa didengar dari nada bicaranya saja sudah seperti itu.

"Aku kesekolah ya,jangan ngambek tapi"

"Udah ga perlu ntar kakak capek. Makasih ya tapi"

"Bener gapapa?"

Belum sempat arhan mendengar jawaban Nesha panggilannya sudah dimatikan oleh satu pihak siapa lagi kalau bukan Nesha pasti gadis itu tengah merajuk.

Arhan menghela nafas pelan,Rehan menghampiri arhan yang tengah kebingungan.

"Nesha kecewa Han?"

"Campur aduk"

"Mending lo sekarang beli bunga buat nesha"

ARHAN [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang