ARHAN|25

184 13 0
                                    

Arhan&Shella.

Mau ngingetin lagi jangan samakan karakter dicerita ini sama karakter asli mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau ngingetin lagi jangan samakan karakter dicerita ini sama karakter asli mereka. Cerita ini murni dari karangan ku ya guys^^

Happy reading🤍

Sepasang suami istri itu melangkahkan kakinya kedalam villa membawa bayi dalam gendongannya.

Papa vito menyambut rekan kerjanya dengan senang.

"Baru ketemu udah punya bayi aja san"

Sanio menepuk pelan bahu papa vito. "Kamu juga nikah udah lama tapi masih belum punya mantu"

Perkataan sanio sedikit membuat papa vito tersentak."Anakku masih sma, ntar aja lah"

"Tapi udah punya pacar dong, masak seganteng anakmu gak punya pacar"

"Punyalah, arhan kan ganteng kayak aku" Ujar papa vito menyombongkan dirinya sendiri.

Anita istri dari sanio tertawa melihatnya. Ia senang bisa bertemu dengan teman suaminya ini.

"Vit, kenalin istriku Anita" Sanio memperkenalkan Anita.

Anita tersenyum canggung.

Papa vito mengulurkan tangannya dan diterima baik oleh Anita.

"Harus sabar ya sama sanio. Dia anaknya rada ngeselin"

Anita terkekeh mendengarnya.
"Iya vit hehe"

"Istrimu mana vit?" Tanya sanio. Pasalnya dari tadi ia tak melihat vernita.

"Dia lagi belanja di supermarket sama temennya anakku" kata papa vito.

Tak lama arhan turun dengan muka bantalnya.

"Wah wah siganteng udah bangun nih" kata sanio melirik arhan.

Arhan menyalami sanio dan arnita dengan santun."Om apa kabar?"

"Baik han, kamu tambah ganteng ya"

Arhan tersenyum malu mendengarnya. "Alhamdulillah,makasih om"

"Han mana adekmu?" Tanya papa vito.

"Masih tidur pah kayaknya"

"Yaudah panggil temen-temen mu, om sanio pengen kenalan"

"Kita udah disini om" Ujar fajar menuruni anak tangga.

Dibelakang fajar sudah ada mentari,rehan,shella,juna dan terakhir nesha.

Mereka menyalami sanio dan Anita bergantian.

"Mereka ini anak muda yang santun ya mas, aku suka lihatnya. Semoga kelak anak kita sama seperti mereka" Anita tersenyum menatap mereka satu persatu.

"Amin tante, kita doain semoga dede bayinya jadi anak yang pinter yang bisa banggain orangtua mereka"

Mereka semua mengaminkan bersama.

ARHAN [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang