ARHAN [END✓]

ARHAN|30

Nesha merasa lega setelah Berjam-jam ia menahan rasa mualnya, dan kini sudah ia muntahkan semuanya.

Nesha berjalan keluar toilet. Ia tak sengaja berpapasan dengan perempuan yang pernah dibonceng juna tempo hari.

Perempuan itu tersenyum canggung,"Pagi kak" Sapanya sopan.

Nesha ikut tersenyum."Pagi juga" balasnya.

"Em kamu.. anak kelas berapa?"

"Kelas 10 kak"

"Aku pernah lihat kamu dibonceng sama juna beberapa hari yang lalu"

"Oh iya kak, emang ada apa kak? Disekolah ini laki-laki sama perempuan ga boleh boncengan ya?"

"Boleh kok"

"Bagus deh kalau gitu, ya habis gimana lagi kak. Pacarku itu posesif banget akunya gak dibolehin naik taksi"

Nesha tersentak mendengar ucapan perempuan itu. Apa tadi yang dia bilang? Pacar?

"Siapa pacar kamu?" Tanya nesha curiga.

"Itu kak. Juna putra, anak kelas 11 ips"

Degg

Nesha berusaha untuk tetap terlihat biasa saja meskipun hatinya kini sudah terasa sakit dan fikirannya pun sudah kemana-mana.

"Kalau boleh tau, kamu udah berapa lama pacaran sama juna?"

"2tahunan kak"

"Aku denger, kamu adik tirinya Juna ya?"

"Eh kakak tau darimana? Kakak sekelas ya sama ka juna?"

"Iya. Dia sering lho cerita tentang kamu"

Nesha dapat melihat jika perempuan dihadapannya ini bukan tipikal perempuan yang patut diwaspadai. Perempuan ini terlihat lugu, Nesha juga yakin dia tidak akan sembarangan berbicara jika bukan faktanya.

"Btw kita belum kenalan"

"Eh iya kak. Jadi lupa"

"Namaku syilla. Nama kamu?"

Nesha sengaja menyembunyikan nama panggilannya karena ia tak ingin perempuan itu memberitahu juna, untuk saat ini nesha ingin lebih tau siapa juna dan bagaimana kehidupan juna sebelum bertemu nesha.

"Aku shely"

"Senang bisa kenal sama kamu. Btw, aku boleh nggak ngajak kamu ke cafe setelah pulang sekolah nanti?"

"Tapi aku harus pulang kak. Ntar kak juna marah lagi"

"Em gini aja. Kamu bilang ke juna lagi ada kerja kelompok sama teman kamu, lagian Juna pasti ngizinin kok"

Shely berfikir sejenak."Oke kak, kalau gitu aku ketoilet dulu ya. Ntar aku kabarin lagi"

Nesha hanya mengangguk.

✨✨✨