Nesha menghampiri arhan yang tengah menonton tv.
"Kak" Nesha menyandarkan kepalanya dibahu arhan.
Arhan menoleh lalu mengelus rambut nesha.
"Jalan yuk"
"Aku lagi sibuk sa"
Nesha berdecak kesal."Ck sibuk nonton tv?"
"Sibuk belajar"
"Tumben sibuk belajar biasanya juga hidup kamu cuma makan terus bucin ke aku terus ke markas sama duo curut kamu"
Arhan tertawa kecil lalu menarik Nesha kedalam pelukannya. "Mungkin untuk beberapa hari kedepan aku ga bisa Deket sama kamu"
Nesha mendongak menatap mata Arhan."Kok gitu?udah ga sayang ya?"
"Bukan gitu bodoh! Aku ikut olimpiade Biologi"
"Tapi tahun kemarin ga tuh?"
"Iya juga sih,tapi katanya sih perwakilan dan Bu Kinara nunjuk aku sama aldo"
"Emang kita ga ketemu?"
"Ketemu sayang tapi ga bisa manja-manjaan lagi kayak gini"
"Terus aku harus apa? Jauhin kamu?"
"Sementara waktu aja, ga lama kok paling 2 bulan"
Nesha membulatkan kedua matanya,"Gila kamu!"
Arhan tertawa gemas melihat nesha.
"Enggak ada ya kayak gitu. Ga mau pokoknya"
"Bercanda yang"
"Bercandaan nya ga lucu bego"
Arhan semakin mengeratkan pelukannya."Iya iya sayang nya arhan"
Nesha tersenyum dalam pelukan arhan.
Mama vernita melihat mereka yang tengah berpelukan, mama vernita lalu memanggil keduanya.
"Arhan,Nesha" panggil mama vernita sedikit berteriak.
Arhan dan Nesha sontak langsung menoleh melepaskan pelukan mereka.
"Iya ma" Kata mereka bersamaan.
"Sini,makan siang dulu"
Arhan dan Nesha berjalan bergandengan menuju meja makan.
"Kayak mau nyebrang aja pake gandengan" Sindir mama vernita.
Nesha langsung melepaskan genggaman arhan. "Hehe,mama bisa aja"
"Mama iri ga ada yang gandeng?" Tanya arhan menaikan kedua alisnya.
"Ada kok yang mau gandeng mama, tuh papa kamu cuma emang lagi kerja aja"
"Ma mau nggak Arhan kasih saran?"
Mama vernita mendekat kearah arhan. "Saran apa?"
"Mending mama cari papa baru yang lebih hot dari papa"
Buk
"Enak aja,ga bisa" Sarkas mama vernita.
"Ya daripada mama ga ada yang gandeng,iya gak nes?" Arhan melirik Nesha yang tengah makan dengan lahapnya.
"Gak tau, gak mau ikut campur"
Arhan mengaruk tengkuknya yang tak gatal. 'nesha sialan,kan gue jadi bingung jawab apa'
"Han mama aduin papa kamu loh ya"
"Ada apa nih?" Tanya papa vito yang baru saja keluar dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARHAN [END✓]
Teen Fiction"Kita ga boleh egois Nes. Allah punya caranya sendiri untuk membahagiakan hambanya" --- Langsung aja baca supaya kalian tau alurnya seperti apa,jangan pernah bosen ya🤍 NB: ini adalah cerita karangan author murni dari fikiranku sendiri,jadi jangan...