KAMU SEDANG MEMBACA

ARHAN [END✓]

Teen Fiction

"Kita ga boleh egois Nes. Allah punya caranya sendiri untuk membahagiakan hambanya" --- Langsung aja baca supaya kalian tau alurnya seperti apa,jangan pernah bosen ya🤍 NB: ini adalah cerita karangan author murni dari fikiranku sendiri,jadi jangan...

#badboy #berbeda #cintadilema #fiksiremaja #kamu #keyakinan #marshella #masasma #pratamaarhan #sakit #vanesha

ARHAN|42

235 13 0 
                                    

                                              
Halo, selamat siang guys
Ketemu lagi nih kita
Happy reading
"Lo apaan sih anjing" Umpat arhan saat Almira terus saja memegang ujung kemeja belakangnya.
"Makannya kalau jalan jangan cepet-cepet" Kata almira kesal.
"Gue jalan cepet karena gue mau ketemu calon istri, salah sendiri lo lelet. Jalan kayak keong kapan nyampe nya?"
Almira memukul lengan arhan."Dasar kurang ajar, bercanda lo ga lucu tai"
"Siapa juga yang bercanda"
Almira menunjuk wajah arhan dengan jari telunjuknya."Lo"
"Dih, dasar bocah prik"
Arhan semakin mempercepat langkahnya hingga membuat Almira semakin kesal.
"Dasar arhanjing" Teriak almira berlari menyusul arhan.
✨✨✨
Dapat salam dari Almira Fransiska Mahteya

                            

                                Kedua remaja itu sudah sampai dirumah shella
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Kedua remaja itu sudah sampai dirumah shella. Arhan bernafas lega karena gadis itu rupanya tengah tertidur pulas, ia sedikit kesal karena sedari tadi dimobil almira terus saja mengoceh tentang hal-hal yang tak penting untuknya dengar.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam arhan" 
Arhan tersenyum lalu mencium punggung tangan dokter ine.
"Malem-malem gini mau ngapain? Udah jam 9" kata dokter Ine.
"Disuruh anak dokter, katanya kangen" Kata arhan diakhiri kekehan.
"Enggak ya mah. Jangan percaya" Ujar shella yang baru saja turun dari kamarnya diikuti nesha dibelakangnya.
"Emang dasarnya ka arhan bucin banget sama shella" Ujar nesha.
Arhan berdecak kesal."Ck, kalian berdua sama aja. Emang pantes nesha jadi adik ipar lo"
"Aneh tau nggak"
"Kamu yang lebih aneh" Sahut arhan.
Shella duduk disamping arhan sedangkan nesha memilih duduk disamping dokter ine.
"Baca apa dok?" Tanya nesha.
"Baca buku"
"Udah tau"
"Lha terus kenapa nanya?"
Arhan tertawa melihat wajah nesha yang tampak kesal."Haha rasain lo monyet, kena juga kan"
Nesha melempar bulpoin yang kearah arhan.
Bukk
"Adik ga punya akhlak. Siapa yang dulu nyebokin lo waktu mama ke luar kota?" Tanya arhan, tangannya masih memegang bulpoin yang tadi dilempar asal oleh nesha.
ARHAN [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang