ARHAN [END✓]

ARHAN|16

Happy weekend.
Dapat salam nih dari arhan, btw besok hari senin PSSI tanding ngelawan AREMA. Jangan lupa nonton ya ditv ada arhan juga pastinya🤍

Sebenarnya cerita ini mau dibuat kayak tentang dunia sepak bola kan arhan juga basicnya pemain sepak bola, tapi ga jadi😥 karena author mau cerita •ARHAN• isinya bukan tentang itu tapi murni dari fikiran author, pengen nya kayak gini.

Kalian juga pasti mikir dong, ini ceritanya tentang arhan tapi gak ada tentang sepak bola hehe😚 emang kayak gitu, tapi ceritanya bakalan seru kok kalau kalian rajin baca setiap aku update:')

Happy reading🙂

Setelah pertengkaran kemarin, arhan sakit. Entah apa yang membuat fikirannya akhir-akhir ini begitu banyak, ada saja yang ia fikirkan meskipun itu tidak penting.

"Han bangun, makan dulu gih" Mama vernita duduk dikasur sambil menggoyang goyangkan lengan arhan.

"Huh.. pusing banget ma" keluhnya. Perlahan arhan membuka kedua matanya.

"Makan dulu ya nak,ntar kamu malah tambah sakit kalau gak makan"

Arhan mengganguk lemah, ia memposisikan tubuhnya untuk duduk. menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang.

"Masih pusing?" Tanya mama vernita.

Arhan kembali mengangguk.

"Yaudah makan ya, nanti minum obat juga"

Arhan tidak menjawab malah ia memeluk tubuh mama vernita dengan erat.

Mama vernita membalas pelukan arhan, mengelus pelan kepala putranya itu.

"Han, udah lama ya mama gak kamu peluk gini?"

Arhan mendongak menatap mama vernita. "Arhan kangen banget kayak gini mah, arhan capek mah jadi dewasa gini"

Mama vernita tersenyum lalu mencium kening arhan."Nak kamu gak boleh ngomong gitu, kamu itu laki laki hebat sama kayak papamu"

"Kamu mau mama panggilin dokter Ine?" Mama vernita melepas pelukan arhan.

"Nggak mau mah, arhan cuma kecapekan aja."

"Yaudah makan ya"

"Arhan mau makan asal dengan satu syarat"

"Apa?"

"Cium dulu" Pinta arhan sambil menunjuk kedua pipinya.