Hari ini mama vernita ulangtahun yang ke 47. Arhan dan papa vito tengah bersiap-siap untuk memberikan mama vernita kejutan.
Arhan dan papa vito sepakat untuk membawa mama vernita ke resto faforit keluarga mereka, disana juga sudah ada nesha dan shella.
Arhan sengaja membawa nesha ikut serta dalam merayakan ulangtahun mama vernita.
"Han udah belum?" Tanya mama vernita tak sabaran.
"Bentar mah, mama jalan aja ntar kalau udah sampai arhan buka penutupnya"
Arhan menuntun mama vernita menuju tempat yang sudah disiapkan oleh pihak resto.
Setelah sampai ditempat itu, arhan membuka penutup mata yang dipakai mama vernita.
"Arhan hitung ya ma..
Satu..
Dua ..
Tiga..
SURPRISE......"
Mama vernita tercenggang melihat riasan indah dihadapannya.
Arhan memeluk mama vernita dari arah samping begitupun papa vito.
"Happy birthday mama cantik" Ujar arhan mengecup singkat kening sang mama.
"Happy birthday istriku" Ujar papa vito mengecup kedua pipi mama vernita.
Mama vernita menangis terharu."Hiks makasih ya nak, makasih ya pah. Mama minta maaf kalau ada salah"
Papa vito mengusap pelan punggung mama vernita."Kamu itu istimewa sayang, justru aku yang harusnya minta maaf"
"Hiks papa makasih ya, udah bahagiain mama hiks"
Papa vito menangkup wajah mama vernita yang penuh air mata."Udah ya, aku gak mau lihat istriku ini nangis. Aku sayang kamu mah, i love you"
"I love you to pah, jangan tinggalin mama"
Sorot mata arhan tak lepas dari mereka, ia merasa sangat beruntung memiliki orangtua seperti papa vito dan mama vernita.
"Mah"
"Apa?"
"Ada nesha"
Mama vernita menghapus sisa air mata disudut matanya."Mana?"
"Itu"
Mama vernita melihat arah yang ditunjuk papa vito.
Disana nesha tengah tersenyum hangat kearah sang mama, ia sangat merindukan mamanya itu.
Mama vernita ikut tersenyum lalu berjalan mendekati nesha.
"Mama" panggil nesha.
"Putriku"
Nesha berlari kearah sang mama, memeluk lalu menangis sejadi-jadinya."Nesha kangen hiks mah hiks maafin nesha"
Shella ikut berjalan mendekat kearah mereka lalu menepuk pelan pundak arhan."Hei"
Arhan menoleh lalu tersenyum."Makasih ya udah bantu bawa nesha kesini"
"Iya"
Arhan menarik shella kedalam pelukannya."Aku beruntung punya kamu shell"
✨✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
ARHAN [END✓]
Teen Fiction"Kita ga boleh egois Nes. Allah punya caranya sendiri untuk membahagiakan hambanya" --- Langsung aja baca supaya kalian tau alurnya seperti apa,jangan pernah bosen ya🤍 NB: ini adalah cerita karangan author murni dari fikiranku sendiri,jadi jangan...