ARHAN|40

265 16 0
                                    

"Tidak semua apa yang kita minta akan dikabulkan, kadang kita perlu susah untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, life is fair for passionate people"

"Tidak semua apa yang kita minta akan dikabulkan, kadang kita perlu susah untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, life is fair for passionate people"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading....

Hari ini nesha ditemani arhan dan shella untuk check up ke dokter kandungan.

"Nes serius mau ke dokter ine aja, perlu kamu tau latar belakang dokter ine itu bukan dokter kandungan lho" kata arhan, fokusnya masih kedepan.

"Serius kak, nesha lebih nyaman sama dokter ine dibanding sama dokter kandungan"

"Iyauda terserah lo"

Arhan melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

Sesampainya mereka diruangan dokter ine, nesha segera membaringkan tubuhnya dibrankar.

Sedangkan arhan dan shella, mereka duduk menunggu dokter ine selesai memeriksa nesha.

Selang 5 menit kemudian, nesha keluar dari ruangan pemeriksaan diikuti dokter Ine dibelakangnya.

"Gimana dok keadaan bayinya?" Tanya arhan.

"Alhamdulillah sehat"

Shella berdiri lalu menyuruh nesha untuk duduk dikursinya."Nes, kamu duduk gih. Ntar kamu kecapekan"

Nesha mengangguk lalu duduk disamping arhan.

"Perlu kamu tau Han, kondisi nesha ini belum cukup baik. Usia kandungannya mulai bertambah, dan nesha butuh sosok suami yang selalu siaga untuknya" jelas dokter ine.

"Tapi juna mau nikah sama shely dok" kata nesha.

"Nes tenang aja, pasti juna mau tanggungjawab kok. Biar nanti gue yang samperin dia"

Nesha menggeleng, air matanya kembali tumpah."Jangan kak, dia bahaya. Dia bisa aja lukai kamu kak"

"Ya terus gimana lagi nes, kasihan kalau anak lo lahir tanpa seorang ayah"

Shella merasa iba melihat kondisi nesha, ia lalu mengusap pelan punggung nesha."Sabar ya nes, kamu tenang aja aku sama arho pasti jagain kamu sama anak kamu juga"

"Mama papa kamu sudah nelfon kamu nes?"

"Belum dok, nesha takut banget mereka ga bisa maafin nesha"

"Udah jangan banyak pikiran. Kamu istirahat yang cukup, makan yang teratur dan gak boleh sampai telat"

"Nesha kangen banget sama mereka" lirih nesha.

"Nes, saya yakin mama papamu pasti juga kangen sama kamu. Kamu yang sabar ya"

Arhan ikut mengusap punggung nesha."Jangan terlalu dipikirin, biar nanti gue ngomong sama mama papa supaya mereka bisa maafin lo"

"Kamu harus kuat nes, kamu gak sendirian ada saya dan shella yang akan memperhatikan pola makan kamu, istirahat kamu pokoknya semua hal supaya nanti pas lahiran kamu dan bayi kamu sama-sama sehat"

ARHAN [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang