Kayla berjalan dengan tenang di gelapnya suasana, tanpa ada sedikitpun penerangan. Seraya membawa setangkai bunga cicuta yang memercikkan darah. Gadis cantik bersurai panjang itu mengelus kelopak bunganya, lalu memetiknya satu persatu sampai gugur ke lantai.
Semua penonton terlihat tegang, ketika Kayla berdiri dekat dengan layar lebar yang akan menampilkan pertunjukkan seni dramanya di gedung bioskop.
Kayla menghirup napas panjang.
"Saksikanlah pentas drama terbaik dari SMA Hangul~"
Seketika lampu menyorot mereka, namun sayangnya hanya ada Agnes, Sofia dan Soni dan Danu yang berada di dalam ruagangan kedap suara tersebut, sedangkan Hanin berdiri di belakang kursi yang berjajar ke atas mirip bangku bioskop. Hanin bertepuk tangan dengan meriah.
Danu kaget saat dirinya hanya bersama dengan teman-teman Kayla.
"Kalian adalah tamu viv yang harus menonton pertunjukan seni ini terlebih dahulu, makanya aku hanya mengundang kalian dulu. Nikmatilah. Kalau ingin nyemil, silahkan ambil popcorn di sana," tengok Kayla menoleh keluar.
Jantung Agnes berdegup dengan kencang. Sofia merasakan keringat dingin menjalari tubuhnya dan Soni yang mengigit ibu jarinya. Danu memegang erat kedua sisi bangkunya. Kayla terkekeh. "Hei. Kenapa kalian tegang?"
"Dan bahkan ketakutan," cetus Kayla mendadak menatap Hanin yang memundurkan badannya dan membenenarkan kacamatanya yang melorot.
"1 2 3. Mulai," titah Kayla.
Semua lampu kembali mati, hanya cahaya dari layar lebar yang menampilkan video yang menyala dan beberapa suara musik pementasan.
Video pertama menampilkan semua tindak-tanduk pembunuhan Hanin pada Kayla, dirinya saat diaborsi, bahkan saat Hanin terlihat berfoya-foya menghabiskan uang Kayla dengan kekasihnya.
"Akh..... Hentikan----hentikan!" Hanin berteriak seperti orang gila. Hanin melempar semua kertas yang ada di tangannya, namun Kayla tetap tersenyum dan sesekali menikmati video yang ada di depannya.
"Luar biasa sekali, membuatku terharu." Kayla meneteskan air matanya.
"Akh...... Kau gila Kayla!" runtuk Hanin yang menangis sejadi-jadinya dan bertingkah layaknya orang yang sudah tidak memiliki akal.
Video terus bergulir, tibalah di penghujung video bertema video Hanin, saat anak yang diaborsinya pecah dan hancur ternyata dimakan oleh ayam peliharaan Kayla. Terlihat disana Kayla dengan riang gembira menumpahkan anak Hanin, pada ayam jago yang sedang kelaparan dan mereka menyatapnya sampai tak tersisa.
"Hahaha."
"Lucu sekali," seru Kayla seolah-olah apa yang sudah ia lakukan adalah hal yang wajar.
Video kedua bertema Agnes.
Agnes yang lemah gemulai. Ratu yang mempunyai kasta tertinggi memiliki kelainan yang membuatnya terkutuk. Wanita terkutuk pada abad ini menyukai sesama jenis. Diperlihatkan di video tersebut bagaimana liarnya Agnes memanfaatkan para pembantunya untuk memenuhi hasratnya pada wanita. Disana ia mencium beberapa wanita seakan-akan sedang memadu kasih bersama seorang pria.
Agnes bangkit dari kursinya. "Bodoh!" Agnes menyerang ke arah Kayla, tapi saat ia melangkah kakinya dihalangi oleh sosok pria yang dikenali Danu. Guru baru di SMA Hangul.
Pria itu menendang kaki Agnes sampai biru dan membuat Agnes kesakitan.
Video ketiga bertema Sofia.
Anak penurut yang taat pada orang tua. Hobinya belajar. Upss, lebih tepatnya suka menonton video gila. Semua uang saku dari orangtuanya, ia gunakan untuk mendowload dan membeli video gila yang beredar di internet dan beberapa jaringan web lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls Tamat☑️
Mystery / ThrillerMisteri & Thriller. Mengandung gore. Danu harus terjebak dalam misteri kematian seorang gadis di sekolah, setelah dirinya menerima pernyataan cinta dari gadis itu, malam sebelum dia ditemukan meninggal bunuh diri. Gadis itu bernama Kayla Ananda Mega...