'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅

3rd

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading....

==============

(VOTE ⭐ COMMENT 😊 FOLLOW 🙏)

•
•

Sudah 1 minggu berlalu. Sudah selama 1 minggu pula Karina masuk ke sekolah setelah beristirahat panjang. Koma dalam waktu yang lama itu membuat Karina harus ketinggalan banyak pelajaran. Tapi, meski dalam waktu 1 minggu Karina mampu mengejar semua materi yang tertinggal. Dan semua itu juga berkat bantuan teman-teman nya.

Karina sekarang berada di kelas 3 SMA. Walau masih di semester awal, gadis ini tetap giat belajar agar bisa lulus dengan nilai yang baik dan memuaskan. Meski dia pemilik sekolah, bukan berarti dia bisa asik leha-leha dan bersantai begitu saja.

Meski weekend pun, hak itu tak menghalanginya untuk belajar. Weekend biasanya menjadi waktu yang cocok untuk bersantai dari tugas-tugas sekolah. Tapi lain bagi Karina, dia tetap memilih untuk mengerjakan tugas.

Seperti sekarang ini, Yeji sampai datang ke rumah nya hanya untuk memaksa nya hang out, yang ujungnya mereka akan berakhir dengan shopping.

" Kau tau 'kan, aku harus mengerjakan ini dulu?" Karina mengangkat salah satu buku tulis yang berukuran besar dan berwarna biru itu. Menunjukkan nya di depan Yeji.

" Kau bisa melanjutkan nya lagi besok. Masih ada esok dan esoknya lagi."

Karina menggeleng. Dia bukan tipe yang suka menunda-nunda. " Tidak, Hwang. Aku masih punya waktu cukup hari ini. Jadi aku tak ingin membuangnya."

" Ayolah. Kita sudah lama sekali tidak meluangkan waktu bersama. Lagipula saat ini memang saat yang tepat."

" Huh.. tapi aku benar-benar ingin menyelesaikan catatan ku ini terlebih dahulu. Kalau tidak, Jaemin bisa saja memarahi ku karena menyimpan buku catatan nya terlalu lama." Ucap Karina dengan pandangan fokus pada buku tulis di depannya.

Yeji juga baru sadar jika buku besar berwarna biru itu adalah milik Na Jaemin. Pantas saja buku itu terlihat sangat lengkap, karena Karina sama sekali belum pernah mencatat apapun semasa dia tidak masuk sekolah.

" Kau foto saja per lembar nya. Setelah itu, kau kembalikan lagi buku itu pada Jaemin. Gampang, bukan?" Usul gadis berambut hitam-pink itu.

Tapi nyatanya Karina tidak mengiyakan usul itu. Terlihat dari gelengan kepala nya. " Tidak. Aku lebih menyukai tulisan tangan Jaemin di atas kertas, bukan di dalam layar ponsel."

Lagi-lagi Yeji kalah. Memang benar, tulisan Jaemin memang sangat rapi dan indah. Yeji mengakui itu. Ditambah lagi Jaemin adalah salah satu siswa yang rajin mencatat, membuatnya tambah kagum dengan isi buku biru tersebut. Dirinya yang seorang perempuan saja kalah.

" Atau begini saja, kita pergi dan kau bebas ingin beli apapun. Aku yang akan membayar semuanya. Janji." Rupanya Yeji masih bersikeras dan tak mau kalah untuk mengajak Karina keluar dari rumah.

Karina diam saja. Tak bersuara, atau bahkan menatap ke arah Yeji. Melihat Karina yang masih diam membuat Yeji gemas dan terus ingin mengganggu nya.

" Ahh, aku akan mengajak Jaemin juga kalau begitu. Kalau dipikir-pikir, kita juga jarang ada waktu bertiga lagi sekarang."

Gadis yang tengah mencatat sempat terlihat menghentikan aktivitas menulisnya dan berfikir sejenak. Yeji kira, rencana nya membujuk Karina sudah berhasil. Tapi ketika dia melihat gadis itu kembali menulis, membuatnya membuang nafas lelah.